get app
inews
Aa Text
Read Next : Profil dan Kekayaan Lo Kheng Hong, Lulusan SMA yang Jadi Warren Buffet Indonesia

Dinilai Profitable, Kaum Milenial Lirik Investasi Saham

Rabu, 23 Juni 2021 | 10:55 WIB
header img
Investasi saham di usia muda

JAKARTA, iNews.id - Kaum milenial makin banyak melirik investasi saham. Itu karena investasi saham menjanjikan profit di masa depan. 

Seorang investor saham sekaligus YouTuber Angga Dinata mengatakan, investasi saham sebaiknya dimulai sejak usia muda dengan fokus di awal mengutamakan profit sewajarnya. Pasalnya, investasi saham di usia muda bisa panen pada masa-masa yang ditentukan sesuai dengan portofolio milik investor.

"Jangan cari profit yang banyak dulu, yang paling penting adalah terhindar dari risiko," kata Angga kepada MNC Portal Indonesia.

Dia mencontohkan, Andi yang memulai investasi saham pada usia 25 tahun dengan rata-rata keuntungan portofolio 15 persen per tahun, maka ketika usianya menginjak 65 tahun bisa mengantongi keuntungan Rp62 miliar.

"Milioner Warren Buffet saja berawal dari dunia saham dengan memulai keuntungan di rata-rata 23 persen per tahun," ujar dia.

Angga juga mengungkapkan, testimoni Ucok yang memulai investasi saham pada usia 35 tahun dengan asumsi 15 pesren per tahun portofolio keuntungan, maka saat keuntungan yang didapat bisa mencapai Rp14 miliar pada usia 65 tahun.

“Kemudian ada lagi Danu yang baru bermain saham di usia 45 tahun, dengan keuntungan 15 persen per tahun bisa menghasilkan setidaknya Rp35 miliar pada usia 65 tahun. Jadi start early atau memulai lebih awal itu penting,” tutur Angga.

Dia menjelaskan, strategi ketika memulai investasi saham adalah memelihara efek bola salju atau snow ball effect. Snow ball efek bisa diartikan dengan memanfaatkan keuntungan untuk membeli saham dari keuntungan portofolio saham sebelumnya.

"Ambil untung jangan terburu-buru, atau jangan panik ketika harga-harga saham turun," ucapnya.

Alasannya, jika saham mau bertumbuh, profit tidak boleh ditarik dalam jangka pendek, namun sebaiknya digunakan untuk reinvestasi saham yang memiliki prospek bagus. Investor saham selalu bisa memperhatikan pada jam-jam tertentu. Misalnya, ketika 30 menit pertama bursa dibuka dan 30 menit akhir pasar bursa ditutup.

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut