Dalam penelitian ini menggunakan tubuh seorang mayat pria yang meninggal akibat faktor alami.
Dengan alat perekam nampak perubahan yang terjadi saat mayat sedang mengalami proses dekomposisi.
Penelitian yang dipimpin oleh Alyson Wilson dari Central Queensland University, Australia ini memastikan, tidak ada binatang yang menyentuh tubuh mayat. Sehingga dipastikan tidak ada pergerakan mayat akibat binatang yang mencoba memakannya.
Tim peneliti terus mengambil foto dari proses dekomposisi selama lebih dari 17 bulan dan menemukan bahwa sisa-sisa tubuh mayat masih bisa bergerak dengan sendirinya.
Pada awal penelitian, para peneliti meletakkan tangan mayat di sebelah tubuhnya. Namun, setelah 17 bulan kemudian, tangan mayat bergeser ke sisi lainnya.
Wilson menegaskan pergerakan tubuh dari mayat ini merupakan dampak dari proses dekomposisi saat tubuh mayat menjadi mumi dan ligamen tubuh mengering.
Editor : Miftahudin