get app
inews
Aa Text
Read Next : Riset UMC: Dana Desa di 3 Kabupaten Belum Efektif

KKM Mahasiswa UMC Berakir, ini Hasil yang Didapat

Minggu, 18 September 2022 | 11:21 WIB
header img
KKM mahasiswa UMC berakhir, ini hasil yang didapat. (Foto: Dede Kurniawan)

KABUPATEN CIREBON, iNewsCirebon.id -  KKM mahasiswa UMC berakhir, ini hasil yang didapat. Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) telah selesai melakukan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) disejumlah desa yang ada di Ciayumajakuning, Jawa Barat, Sulawesi Selatan dan juga ada yang di Malaysia.

Rektor UMC Arif Nurudin, MT megantakan, pada tahun ini UMC menyelenggarakan dengan berbagai skema. Pertama adalah KKM Kolaboratif, kedua KKM LLDIKTI, dan KKM Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah.

"Pada tahun ini juga UMC menerjunkan kurang lebih seribu mahasiswa ke desa-desa baik di wilayah Ciayumajakuning, Wilayah Jawa Barat, Wilayah Sulawesi Selatan dan bahkan kita menerjunkan mahasiswa untu ber kkm di negeri jiran malaysia," ujar Arif, Sabtu (17/9/2022).

Dikatakan Arif, kegiatan KKM bagi UMC bukan hanya sekedar untuk menjalankan kalender akademik atau pemenuhan kurikulum tetapi lebih dari itu, KKM UMC merupakan wujud nyata pengabdian universitas muhammadiyah cirebon kepada masyarakat. Kehadiran mahasiswa UMC dan para mitra telah memberikan nilai-nilai positif bagi masyarakat.

"Backbone utama dalam KKM tahun ini adalah penanganan stunting dan desa wisata, catatan menarik ihwal desa wisata, ditemukan banyak potensi wisata yang dapat dikembangkan. baik itu wisata alam, wisata religi maupun wisata sosial budaya. Dari potensi yang ada hal yang paling krusial adalah minimnya pengembangan desa wista," katanya.

Arif juga mengatakan, catatan menarik lainnya atas kegiatan KKM ini adalah masalah stunting. Stunting bukanlah suatu variabel yang berdiri sendir melainkan terdapat banyak faktor yang melatarbelakngi. 

Di antara faktor-faktor tersebut menurut Arif adalah kemiskinan atau ketidakmampuan masyarakat memperolah asupan makan bergizi. Selain itu pola hidup masyarakat memiliki kontribusi yang signifikan timbulnya stunting.

"Stunting menjadi perhatian utama kita semua hal ini berkaitan dengan kualitas manusia indonesia ke depan," tambahnya.

Arif juga berharap hasil KKM ini bisa dimplementasikan mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari salah satunya adalah menajdi UMKM yang mandiri dan sukses.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut