Puluhan Kader Posyandu Remaja di Gunungjati Cirebon Dibekali Edukasi Kesehatan Reproduksi

CIREBON, iNewsCirebon.id – Sebanyak 25 kader Posyandu Remaja dari 15 desa di wilayah Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas dan pengetahuan kesehatan remaja yang digelar di Aula Kecamatan Gunungjati.

Kegiatan ini merupakan implementasi dari aksi perubahan yang dilakukan oleh Nurtesin, S.Sos., M.Si, selaku Sekretaris Kecamatan Gunungjati dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA). Aksi perubahan tersebut mengusung judul “Optimalisasi Wadah Kegiatan Remaja melalui Kolaborasi Pentahelix di Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon”, yang salah satu output-nya adalah penyelenggaraan pelatihan bagi kader Posyandu Remaja.

Para peserta mendapatkan sejumlah materi terkait kesehatan reproduksi pada masa pubertas, pencegahan perilaku seks berisiko, hingga edukasi mengenai pola hidup bersih dan sehat untuk menghindari penyakit menular seksual.

Materi kesehatan reproduksi remaja disampaikan oleh dr. Selia Salsabila, dokter umum IHC RS Pertamina Cirebon. Sementara materi kedua tentang Penerapan Integrasi Layanan Primer (ILP) yang menyatukan layanan kesehatan sesuai siklus kehidupan di Posyandu, disampaikan oleh dr. Rytma dari Puskesmas Mayung.

Humas RS Pertamina Cirebon, Ruswadi, menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk dukungan kolaboratif dalam penguatan kapasitas kader remaja untuk menjadi agen edukasi di lingkungan masing-masing.

“Kami berharap para kader mampu menjadi penyampai pesan kesehatan kepada teman sebaya, karena edukasi akan lebih efektif dan mudah diterima ketika dilakukan oleh remaja itu sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Gunungjati, Abdul Ajid,S.Sos mengapresiasi pelaksanaan pelatihan ini. Menurutnya, peran remaja sangat penting dalam upaya pencegahan permasalahan kesehatan maupun sosial di masyarakat.

“Kader Posyandu Remaja adalah ujung tombak pembinaan remaja di tingkat desa. Harapannya, kegiatan ini tidak berhenti sampai pelatihan saja, tetapi terus berlanjut dalam program yang terstruktur di desa-desa,” kata Abdul Ajid.

Peserta pelatihan, Hamid, kader Posyandu Remaja dari Desa Kalisapu, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari pelatihan tersebut.

“Saya jadi lebih paham mengenai kesehatan reproduksi dan bagaimana cara menyampaikan informasi yang baik ke teman-teman sebaya. InsyaAllah ilmu ini akan saya teruskan di lingkungan desa,” ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan pelatihan tersebut, Kecamatan Gunungjati diharapkan dapat memperkuat wadah aktivitas remaja dan menekan potensi permasalahan sosial melalui pendekatan edukasi dan pendampingan yang berkelanjutan.

Editor : Rebecca