get app
inews
Aa Read Next : Aura Kasih Unggah Potret Jalani Tradisi Melukat di Bali, Tuai Kontroversi Netizen

Masya Alloh, Penelitian Sains Benarkan Bulan Terbelah 2 Seperti dalam Alquran 

Minggu, 21 November 2021 | 15:34 WIB
header img
Di dalam Al-Quran disebutkan bahwa bulan pernah terbelah dua sebagai tanda kenabian Nabi Muhammad SAW.(Foto:Ist)

Bulan terbelah dua rupanya dibenarkan melalui penelitian sains. Buku 'Miracles of Al-Qur'an & As-Sunnah' mengungkap fakta tersebut berdasarkan penelitian ilmuwan serta ayat Al-Quran.

Dalam buku itu diceritakan pengalaman Dawud Musa Pidcock, seorang pria asal Inggris yang masuk Islam karena mengetahui ayat-ayat di awal Surah Al Qamar.

Dikisahkan pada 1978, Pidcock menonton acara televisi tentang perjalanan luar angkasa. Dalam acara tersebut, seorang penyiar terkenal Inggris James Burke mewawancarai tiga orang ilmuwan luar angkasa Amerika.

Dalam acara tersebut, mereka membahas tentang kali pertama manusia mendarat di permukaan Bulan. Kabarnya, perjalanan luar angkasa ini telah menelan biaya lebih dari 100 miliar dolar.

Para ilmuwan itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa perjalanan ini telah berhasil menemukan sebuah fakta ilmiah.

Fakta yang mereka temukan bahwa dahulu kala Bulan pernah terbelah menjadi dua, kemudian menyatu kembali. Ada banyak bukti nyata di permukaan Bulan yang dapat menjelaskan ini.


Kitab suci umat Islam, Al-Quran.(Foto:Ist)

Dalam penjelasan terpisah, ilmuwan Tom Watters dari Smithsonian National Air and Space Museum mengatakan, ada patahan pada bulan yang dinamakan Lobate Scarp. Diyakini bahwa patahan ini terjadi akibat material kerak Bulan yang saling mendorong sehingga terjadi retakan.

"Jadi, itu mengindikasikan bahwa sesuatu menyebabkan Bulan untuk mengalami pengerutan atau penyusutan," kata Tom. 

Peneliti percaya bahwa Bulan memiliki sejarah geologis.

Editor : Sazili Mustofa

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut