INDRAMAYU, iNews.id - GMNI Indramayu mengevaluasi 10 program kerja Bupati yang dianggap tidak berjalan, melalui aksi demonstrasi di kantor DPRD setempat, Kamis (18/11/2021).
Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Imdonesia (GMNI) Kabupaten Indranayu, Riyanto meminta kepada DPRD secepatnya dapat mengevaluasi kinerja Bupati Indramayu, dalam 300 hari kerja belakangan ini.
"Kami menanyakan beberapa progam Bupati Indramayu, sebagai mana pada saat ia mencalonkan diri sebagai bupati," ujar Riyanto yang juga Korlap aksi siang tadi.
Meskipun, Riyanto dan puluhan mahasiswa GMNI sempat terlibat aksi dorong dengan petugas keamanan yang berjaga. Namun, demonstrasi siang tadi tetap berlangsung kondusif dan aman.
Dalam aksi tadi siang, pengunjukrasa membeber lebar sepanduk yang dijadikan sebagai simbol tidak jalanya sepuluh program unggulan pemerintah Kabupaten Indramayu.
Riyanto lanjut mengatakan, ia juga menyoal terkait beberapa kekosongan jabatan BUMD di Indramayu, PD BWI contohnya.
"Sepuluh program unggulan bupati Indramayu, kami temui di lapangan tidak berjalan sebagai mana mestinya dan angka kemiskinan di Kabupaten Indramayu masih tinggi," tandasnya.
Menanggapi aksi mahasiswa GMNI itu, Ketua DPRD Indramayu, Haji Syaefudin dengan sigap ia langsung menemui puluhan mahasiswa yang sedang berorasi siang itu, untuk menampung aspirasinya.
"Kami akan akomodir tututan mereka, ada sepuluh tuntutan. satu di antaranya sangat menggelitik kami untuk mengevaluasi kinerja atau sepuluh program unggulan Bupati Indramayu," ucapnya.
"Tentunya ini akan kami akomodir dengan ketentuan yang berlaku bersama tim kerja angota DPRD Kabupaten Indramayu," jelas Haji Syaefudin singkat.
Editor : Miftahudin