JAKARTA, iNews.id -Lantaran di Indonesia sendiri belum melegalkan pernikahan beda agama, ada beberapa artis beda keyakinan terpaksa menikah di luar negeri. Mereka mengikat janji suci di luar negeri lantaran beda agama.
Beda keyakinan tak membuat pasangan yang tengah dimabuk asmara ini menyerah. Mereka memutuskan menikah di luar negeri dan kembali lagi ke Indonesia menjalani bahtera rumah tangga
1. Jeremy Thomas dan Ina Indayanti
Artis menikah di luar negeri karena beda agama salah satunya Jeremy Thomas dan Ina Indayanti. Keduanya pertama kali bertemu di lokasi syuting pada 1992 dan memutuskan untuk menjalin hubungan serius. Jeremy Thomas dan Ina Indayanti tetap melangsungkan pernikahan pada 1994 di Singapura.
Hampir 28 tahun hubungan mereka tidak pernah diterpa gosip miring. Diketahui saat ini, Ina Indayanti juga sudah memutuskan pindah keyakinan mengikuti Jeremy Thomas.
2. Rio Febrian dan Sabria Kono
Rio Febrian dan Sabria Kono menjadi salah satu pasangan artis yang rumah tangganya jauh dari kabar miring meskipun dibangun di atas perbedaan keyakinan.
Rio diketahui menganut agama Kristen, sementara Sabria beragama Islam. Keduanya memutuskan menikah pada 3 Februari 2010 di Bangkok, Thailand. Rumah tangga mereka berjalan harmonis dengan tetap mempertahankan keyakinan masing-masing
3. Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen
Artis menikah di luar negeri karena beda agama salah satunya pasangan Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen.
Ari yang beragama Kristen dan Nia Zulkarnaen yang beragama Muslim akhirnya menikah di Perth, Australia pada 2003 silam.
Hubungan rumah tangga mereka langgeng sampai sekarang dengan tetap mempertahankan agama masing-masing. Keduanya sampai saat ini selalu terlihat mesra meski belum juga dikaruniai anak.
4. Sarah Sechan dan Neil G Furuno
Presenter Sarah Sechan memilih mengikat janji sehidup semati di Los Angeles, Amerika Serikat lantaran berbeda keyakinan dengan sang suami, Neil G Furuno.
Keduanya melangsungkan pernikahan pada 6 Maret 2015 dan terlihat romantis hingga kini meski konsisten menjalankan keyakinan masing-masing.
Editor : Miftahudin