get app
inews
Aa Read Next : Ternyata Kantor Pemasaran Yakult di Cirebon Sudah 4 Kali Kebobolan

Dramatis, Ini Cerita Saksi Perampokan yang Terjadi di PT Yakult

Rabu, 10 November 2021 | 06:58 WIB
header img
Herlambang supriyanto (Foto : Istimewa)

KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Sebelum berhasil membawa kabur uang tunai sekitar Rp 16 Juta, kawanan pelaku ternyata sempat melakukan penyanderaan terhadap pimpinan Cabang Cirebon PT Yakult Indonesia persada.

Seperti yang diutarakan, Herlambang supriyanto yang merupakan penjaga malam di kantor tersebut, menuturkan, kalau dirinya mendapat informasi kantornya disatroni kawanan perampok bersenjata ini dari salah satu karyawan yang berhasil lolos dari penyanderaan.

Supriyanto mengaku pada saat kejadian dirinya memang tidak ada di lokasi, karena dirinya menjalankan tugas sebagai penjaga malam, biasanya di mulai pada saat aktifitas kantor tersebut sudah mulai berhenti (sekitar pukul 20.00 Wib).

"Berdasarkan informasi dari adik saya, kebetulan adik saya juga karyawan di Kantor ini, itu sempat ada yang disandera, yang di sandera sendiri ada sekitar 4-5 orang, namun ada yang berhasil kabur dan memberitahu kepada masyarakat kalau ada aksi perampok di Kantor," ujar Supriyanto, Selasa (9/11/2021) malam.

Dikatakan Supriyadi, adiknya yang bernama Akhmad juga sempat di ikat tangan dan kakinya di sebuah kursi. Tidak hanya itu, pimpinan cabang Cirebon PT Yakult Indonesia persada juga ikut menjadi sandra kawanan perampok tersebut.

"Memang kalau pagi sampai sore, yang ada di kantor kebanyakan perempuan atau bagian administrasi nya saja, baru kalo sore, seller mulai pada datang," terangnya.

Pelaku menurut Supriyanto sempat melukai adik nya dan juga pimpinan cabang Kantor tersebut. Tidak hanya itu, ada salah satu selles yang juga dipukul menggunakan kursi oleh para pelaku.

"Untung nya yang baru datang ada sekitar 4 mobil, biasanya kalau uang setoran dari selles , kalau sudah terkumpul semua, baru di setorkan ke bank, jadi di kantor kalau malam tidak ada yang dalam jumlah besar," tambahnya.

 

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut