Begini Kisah Akhmad, Korban Penyekapan Saat Perampokan Gudang Yakult Cirebon

KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Insiden yang sempat menggegerkan warga Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, pada Selasa (9/11/2021) yakni kawanan perampok dengan menggunakan senjata api di Kantor Cabang PT Yakult Indonesia persada Cirebon, menjadi kisah pilu bagi Akhmad (39) warga desa Klayan yang kebetulan menjadi karyawan perusahaan tersebut.

Saat dikonfirmasi, Akhmad mengaku pada saat kejadian dirinya bersama rekan yakni Tumadi kebetulan berada di ruangannya sendiri (ruangan kerjanya berada di bagian luar atau dekat dengan Coll stored).

Baca Juga

Ternyata Kantor Pemasaran Yakult di Cirebon Sudah 4 Kali Kebobolan

Pada saat itu, sekitar pukul 17.15 Wib datang 4 orang yang tidak dikenal dan langsung menghampiri dirinya beserta rekannya tersebut.

"Pelaku datang naik apa saya tidak begitu memperhatikan, karena lokasi saya kebetulan tidak bisa melihat jalan, dan yang saya dari 4 orang yang menghampiri saya, 2 orang membawa Senjata api tapi saya tidak paham jenisnya, yang 1 bawa pedang," ujar Akhmad, saat ditemui Rabu (11/11/2021).

Akhmad juga menceritakan, sebelum dirinya disekap, para pelaku sempat memukul dan menginjak kakinya, sampai akhirnya dirinya pun di ikat di kursi kerja bersama Tumadi.

Baca Juga

Dramatis, Ini Cerita Saksi Perampokan yang Terjadi di PT Yakult

"Setelah berhasil menyekap kami berdua, para pelaku Kemudian masuk ke dalam ruangan utama, dimana di ruangan itu ada Pimpinan Cabang dan juga Karyawati bagian administrasi," katanya.

Pada saat kejadian, jumlah karyawan yang sudah ada di kantor itu, menurut Akhmad ada sekitar 10 orang, 5 orang termasuk Kepala Cabang, di sekap oleh kawanan itu di ruangan musolah yang ada di bagian belakang.

"Yang disekap sekitar 5 orang, dan yang sisanya berhasil kabur dan meminta pertolongan kepada warga, warga yang mulai datang pun rupanya membuat panik pelaku, sehingga pelaku langsung melarikan diri," terangnya.

Uang yang berhasil dibawa pelaku pun lanjut Akhmad, hanya uang yang ada di atas meja karyawan saja, sedangkan uang yang ada di ruangan lain tidak sempat dibawa oleh para pelaku.

"Kejadian nya cepat sekali, antara 5-10 menitan, dan yang dibawa hanya uang setoran dari beberapa sales saja," tambahnya.

Editor : Miftahudin