get app
inews
Aa Read Next : Kisah Kopka Azmiadi Gadai Motor demi Sewa Alat Berat untuk Urai Kemacetan

Isaiah Acosta, Pria Tanpa Rahang yang Percaya Diri Hasilkan Karya Musik Walau Tak Bisa Bicara

Selasa, 09 Agustus 2022 | 22:46 WIB
header img
Isaiah Acosta, pria tanpa rahang asal Arizona (Foto: AZCentral)

KISAH hidup Isaiah Acosta, pria yang terlahir tanpa rahang dan tunawicara begitu menginspirasi jutaan orang. Pria 22 tahun tersebut mampu berkiprah di bidang musik yang begitu digemari.

Selain itu, ia juga tetap berpegang pada idealismenya untuk menciptakan lagu-lagu yang menginspirasi. Lagu-lagu yang ia tulis biasanya berisi tentang pesan kehidupan untuk orang-orang yang terlahir berbeda.

Lantas, bagaimana kisah Isaiah Acosta yang hidup tanpa rahang? Simak ulasannya berikut ini.

Isaiah Acosta, pria tanpa rahang asal Arizona

Isaiah Acosta merupakan pria yang tidak memiliki rahang bawah dan jalur oksigen untuk masuk ke tubuhnya. Kondisi fisiknya ini sudah terlihat sejak masih bayi, dimana ia terlahir dengan keadaan tercekik dan kulit berwarna biru keunguan karena kekurangan oksigen. 

Perawat rumah sakit yang membantu persalinan ibu Isaiah Acosta bahkan harus mengajari keluarga pria tersebut selama beberapa hari mengenai cara merawatnya. 

Dengan keadaan tersebut, Isaiah Acosta bernapas melalui selang trakea di tenggorokannya, yang harus dibersihkan setidaknya tiga kali sehari dan diganti setiap minggu. Selain itu, ia makan melalui selang di perutnya. 

Karena udara yang dihirup tidak disaring melalui hidung atau mulut, dia lebih sering sakit daripada kebanyakan orang. Apabila terkena pilek, Isaiah Acosta membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh.

Kondisi inilah yang akhirnya membuat Isaiah Acosta tidak bisa berbicara. Beruntungnya, indra pendengarannya masih berfungsi dengan baik.

Namun uniknya, Isaiah Acosta dan keluarganya justru tidak pernah belajar bahasa isyarat. Sebaliknya, mereka lebih suka berkomunikasi dengan gerak tubuh, ekspresi wajah, beberapa suara, dan pesan di ponsel (SMS).

Alih-alih merasa tidak percaya diri, Isaiah Acosta justru bangga dengan kondisi fisiknya. Selera fashion-nya banyak dipengaruhi oleh style musisi hip-hop yang kerap memakai jam tangan emas besar dan sepatu sneaker.

"Dia suka selfie, tidak peduli apa yang orang katakan,” ungkap Tarah, dikutip dari situs Azcentral, Selasa (9/8/2022).

"Ketika dia memposting selfie close-up, orang selalu mengatakan hal buruk kepadanya tetapi itu tidak menghentikannya untuk memposting foto berikutnya." imbuhnya.

Meskipun dengan kondisi seperti itu, Isaiah Acosta menolak jika disebut ‘terlahir cacat’. Ia bahkan tak menerima tawaran dokter yang hendak memberikannya rahang buatan.

 "Saya hanya terlihat berbeda dan saya memiliki selang di leher saya,” ucap Isaiah Acosta dalam sebuah wawancara.

Merilis lagu

Isaiah Acosta memiliki ketertarikan yang kuat dengan musik rap. Maka tak heran jika sejak kecil ia bermimpi menjadi rapper ternama. 

Dengan kecintaannya terhadap musik dan kecerdasan yang dimiliki, Isaiah Acosta mampu menuangkan pikiran dan perasaannya ke dalam sebuah syair atau lagu. 

Semakin beranjak remaja, keinginan Isaiah Acosta untuk menjadi rapper semakin kuat. Hal inilah yang akhirnya membuatnya dikenalkan kepada rapper ternama, Trap House. 

Menggandeng Trap House, Isaiah Acosta merilis lagu berjudul ‘Oxygen to Fly’ pada tahun 2017 yang bercerita tentang kisah hidupnya. Meskipun bukan dirinya yang bernyanyi, Isaiah Acosta terlibat dalam pembuatan lagu yang ia tulis sampai ke seluk beluknya.

Ketika ditanya alasannya menciptakan lagu inspiratif, Isaiah Acosta ternyata ingin orang lain yang mendengarkan lagunya bisa hidup dengan kepercayaan diri sepertinya walaupun memiliki kondisi fisik yang berbeda.

"Saya hanya ingin membuat dunia lebih baik," katanya. 

"Saya ingin orang-orang tahu bahwa segala sesuatu mungkin terjadi, tidak peduli situasi apa yang Anda hadapi,” imbuhnya.

Tak tanggung-tanggung, lagu Isaiah Acosta langsung meledak di pasaran. Ia dan Trap House sampai kebanjiran tawaran manggung di Florida dan California.

Sukses di lagu pertama, Isaiah Acosta dan Trap House kembali merilis lagu kedua berjudul Hate is for the Weak. Tak berhenti di situ, lagu ketiganya bahkan membuat Isaiah Acosta dan Trap House diundang untuk menghadiri Billboard Music Awards di Las Vegas.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut