get app
inews
Aa Text
Read Next : Desa Buyut Sabet Juara Pertama Lomba GKSTTB Tingkat Provinsi Jawa Barat

Ini Sederet Bahaya Begadang bagi Wanita, Jangan Anggap Sepele!

Rabu, 03 Agustus 2022 | 06:53 WIB
header img
Ilustrasi wanita begadang (Foto: Okezone)

KABAR buruk bagi para wanita yang suka begadang, sederet bahaya ini akan muncul jika seseorang suka begadang hingga larut malam. 

Pakar medis banyak menyebutkan bahwa aktivitas begadang tidak baik bagi kesehatan tubuh.

Menurut penelitian dari University of Liege dan University of Surrey, studi menganalisis apa yang terjadi di dalam otak manusia ketika begadang. Para peneliti merekrut 17 relawan pria dan 16 relawan perempuan berusia sekitar 21 tahun. Para relawan dilarang tidur selama 42 jam lamanya.

Setelah menjalani tantangan tidak tidur 48 jam, relawan dipersilahkan tidur senyaman mungkin. Setelah pulih, relawan diminta untuk fMRI kembali sebanyak 13 kali. Hasilnya memang begadang tak baik bagi kesehatan.

Lantas apa bahaya begadang bagi kesehatan?

1. Pusing

Hasil penelitian adalah begadang memang berbahaya untuk kesehatan tubuh. Efek yang paling nyata adalah pusing saat siang hari jika sebelumnya begadang.

2. Cemas berlebihan

Selain itu, jika malamnya begadang, relawan mengalami cemas berlebih saat bangun tidurnya. Kurang tidur juga menyebabkan otak merespons lebih lambat dari biasanya, terutama di pagi hari.

3. Serangan mental

Nah, setelah jam tidurnya diperbaiki kondisi kesehatan tubuh kembali normal lagi. Ini semakin menegaskan bahwa begadang benar-benar memberi dampak buruk bagi kesehatan tubuh dan mental.

4. Stroke

Bahkan, Dokter Tirta menerangkan bahwa begadang bisa menyebabkan stroke. Hal ini disampaikan dr Tirta di akun media sosialnya.

Menurut dr Tirta, stroke bisa terjadi ketika kurang tidur akibat kantuk yang tidak dituntaskan dengan tidur. "Jika terus-menerus begadang, otak akan mengalami kematian jaringan," katanya di video Youtube Dokter Tirta.

Ketika sel otak mengalami kematian jaringan, tambah dr Tirta, yang akan terjadi adalah stroke. Makanya, itu kenapa begadang yang dilakukan secara terus menerus bisa menyebabkan stroke.

5. Menghambat proses penyembuhan sakit

Tidur nyenyak sangat penting bagi proses penyembuhan tubuh saat sakit. Apalagi tidur merupakan bagian dari proses penyembuhan alami tubuh. Sebaliknya, begadang atau tidak tidur sepanjang malam dapat menghambat proses penyembuhan sakit.

Saat tidur nyenyak, sistem kekebalan tubuh membantu menghadapi serangan penyakit atau infeksi. Makanya jika sering tidur nyenyak maka badan lebih sehat.

6. Berat badan naik

Dilansir Healthline, banyak penelitian telah menemukan bahwa orang yang sering begadang memiliki nafsu makan yang meningkat dari biasanya. Mereka yang begadang dan tidak mendapatkan jam tidur yang dibutuhkan akan mengonsumsi tambahan 385 kalori per hari.

7. Komplikasi pada janin 

Ini berlaku pada wanita yang tengah hamil ataupun yang sedang melakukan program hamil, patut disadari kebiasaan begadang akan meningkatkan resiko dan komplikasi pada janin.

Dikutip dari penelitian University of Pittsburgh Medical Center, mereka mengemukakan kondisi kesehatan bayi saat dilahirkan berkolerasi dengan kondisi ibu hamil yang sering begadang.

Kurangnya kualitas dan jam tidur yang baik, ada kemungkinan pertumbuhan sel dalam janin akan tidak berkembang.

Hal ini tentunya akan memengaruhi janin yang dikandungnya. Risiko ini bisa membuat bayi yang dilahirkan akan memiliki berat yang lebih rendah atau pun mengalami kelainan bawaan janin.

8. Hormon reproduksi menstruasi terganggu

Kebiasaan begadang pada wanita dapat berpengaruh terhadap siklus menstruasi dan rentan terhadap nyeri saat menstruasi.

Hal ini dikarenakan tubuh yang tanpa disadari mengalami stres dan memengaruhi keseimbangan hormon reproduksi. Hormon tersebut pun akan terganggu dan membuat siklus menstruasi tidak teratur.

9. Kulit tampak kusam dan terjadi penuaan dini

Begadang tentu saja berpengaruh terhadap kondisi kulit. Jika kamu sering begadang, ada kemungkinan kulit akan terlihat kusam dan terjadi penuaan dini secara cepat.

Hal ini disebabkan kadar kortisol yang meningkat. Kadar ini akan memengaruhi beragam hormon yang ada di dalam tubuh. Apabila hal ini terjadi, kulit wajahmu pun akan mudah terkena jerawat dan masalah lainnya.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut