Semangat dan Ceria, Sekolah Lansia Cahaya Hati Jadi Tempat Belajar dan Bersilaturahmi para Lansia

KOTA CIREBON, iNews.id – Puluhan lansia di Desa Kali Sapu, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tampak bersemangat dan ceria saat mengikuti kegiatan pembelajaran di Sekolah Lansia Tangguh Cahaya Hati. Sebanyak 40 peserta lansia hadir dalam kegiatan yang sarat makna dan manfaat ini, Rabu (21/5/2025).
Sekolah Lansia Tangguh Cahaya Hati menjadi ruang belajar bagi para lanjut usia untuk tetap aktif, produktif, dan terlibat dalam kegiatan sosial. Tidak hanya pembelajaran di kelas, kegiatan ini juga diisi dengan konsultasi kesehatan gratis dari UPT Puskesmas Gunung Jati yang membawa tim medis lengkap.
Kegiatan dibuka dengan senam ringan bersama yang diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta. Setelahnya, para lansia diajak mengikuti sesi pembelajaran yang disampaikan oleh sejumlah pengajar, mulai dari topik seputar kesehatan, kebahagiaan hidup di usia senja, hingga motivasi spiritual dan sosial.
Kepala Sekolah Lansia Tangguh Cahaya Hati, Dewina, mengungkapkan rasa bahagianya melihat semangat para lansia yang terus tumbuh setiap pertemuan. Menurutnya, sekolah ini bukan hanya tempat belajar, tapi juga ruang silaturahmi dan tempat berbagi cerita.
"Kami ingin para lansia merasa dihargai, tetap berdaya, dan memiliki semangat dalam menjalani hari-hari. Sekolah ini hadir untuk memberikan mereka ruang aktualisasi diri, meningkatkan pengetahuan, dan menjaga kebugaran fisik serta mental," ujar Dewina.
Tak hanya itu, nakes dari Puskesmas Gunung Jati juga membuka layanan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan dasar seperti cek tekanan darah, kadar gula darah, serta pemberian edukasi tentang pola hidup sehat bagi lansia.
Menurut salah satu peserta, Ibu Peni
(67), dirinya sangat senang bisa ikut sekolah lansia karena merasa kembali muda dan termotivasi.
"Rasanya seperti punya keluarga baru. Bisa belajar, ketawa, ngobrol, dan badan juga jadi lebih sehat," tuturnya sambil tersenyum.
Senada, A'id (70), peserta lainnya, mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat membantu para lansia agar tetap merasa berguna dan tidak terasing.
"Dulu saya banyak di rumah saja. Tapi sejak ikut sekolah lansia, saya jadi semangat, banyak teman, dan lebih tahu cara hidup sehat," ungkapnya.
Dengan pendekatan yang ramah, interaktif, dan penuh perhatian, Sekolah Lansia Tangguh Cahaya Hati menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya dalam memberdayakan lansia. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kualitas hidup para peserta, baik secara fisik, mental, maupun sosial.
Di akhir sesi, para peserta pun pulang dengan wajah ceria dan semangat baru. Harapannya, sekolah ini dapat terus berjalan berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak lansia di wilayah Gunung Jati dan sekitarnya.
Editor : Miftahudin