Lane, dari Featonby's Auctioneers di North Shields, North Tyneside, mengatakan: "Wanita itu datang dengan sekantong perhiasan karena dia hanya berpikir dia akan membawanya saat dia lewat karena dia punya janji lain di kota."
"Itu ada di dalam kotak bersama dengan cincin kawinnya dan sejumlah barang perhiasan kostum bernilai rendah," paparnya, seperti dikutip BBC, Jumat (29/10/2021).
"Kami melihat batu yang cukup besar, lebih besar dari koin satu pon, dan saya pikir itu adalah CZ [cubic zirconia, berlian sintetis yang mirip]. Itu duduk di meja saya selama dua atau tiga hari sampai saya menggunakan mesin penguji berlian."
"Kami kemudian mengirimkannya ke mitra kami di London sebelum disertifikasi oleh para ahli di Antwerpen, Belgia, yang mengonfirmasi bahwa itu adalah 34 karat," kata Lane.
Pengukuran karat berkaitan dengan berat batu, di mana batu yang lebih berat memiliki karat yang lebih tinggi dan nilai yang lebih tinggi.
Lane mengatakan pemilik batu, yang ingin tetap anonim, tidak dapat mengingat di mana atau kapan dia mendapatkannya.
"Dia selalu mengunjungi penjualan car boot dan membeli pernak-pernik, tetapi tidak pernah sekalipun dia mengira itu berlian asli," katanya.
"Dia memberi tahu kami bahwa dia sedang melakukan pembersihan dan hampir masuk ke tempat sampah sebelum tetangganya menyarankan untuk membawa barang-barangnya kepada kami untuk dinilai."
Di Luar Skala
Lane, yang telah menjalankan bisnis selama lima tahun setelah membelinya dari pemilik sebelumnya, menambahkan sejauh ini berlian itu merupakan barang bernilai terbesar yang pernah dia tangani.
"Warnanya, kejernihannya, ukurannya...untuk menemukan berlian 34 karat di luar skala," katanya.
Berlian itu disimpan di bawah gembok dan kunci di kuartal perhiasan Hatton Garden London sampai dilelang pada 30 November 2021.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta