SAKIT payudara saat hamil merupakan hal fisiologis yang terjadi pada awal kehamilan, yakni pada kehamilan berusia 4-6 minggu dan berlangsung selama trimester pertama. Hal ini disebabkan adanya perubahan hormon dan adaptasi tubuh saat kehamilan.
Melansir dari alodokter.com, pada masa kehamilan trimester pertama akan terjadi peningkatan produksi hormon estrogen dan progesteron. Kedua hormon ini berfungsi untuk menunjang tumbuh kembang bayi dalam kandungan, serta mempersiapkan payudara ibu hamil untuk menyusui bayi nantinya.
Karena efek hormon ini, aliran darah ke payudara akan meningkat, jumlah kelenjar susu bertambah, dan lapisan lemak di payudara menjadi lebih tebal. Dampaknya tidak hanya membuat payudara membesar, tapi juga menyebabkan payudara terasa nyeri dan lebih sensitif saat disentuh.
Pada keadaan normal maka sakit payudara ini akan berkurang secara perlahan saat usia kehamilan memasuki trimester kedua.
Berikut Cara Mengatasi Sakit Payudara Saat Hamil
Salah satu cara yang bisa Bumil lakukan untuk mengurangi rasa sakit tersebut adalah dengan memakai bra yang tepat. Berikut adalah kriteria bra yang tepat untuk ibu hamil:
1. Sesuai ukuran payudara.
Jangan memakai bra yang terlalu ketat atau longgar.
2. Tidak berkawat.
Bra berkawat membuat payudara tidak nyaman, sekaligus tidak sesuai untuk perubahan payudara saat hamil.
3. Dirancang khusus untuk ibu hamil dan terbuat dari bahan katun.
Bra jenis ini bisa mengurangi nyeri payudara saat tidur.
Selain mengenakan bra yang tepat, Bumil juga bisa mengatasi nyeri payudara saat hamil dengan minum air putih yang cukup untuk membantu pembuangan zat sisa metabolisme dari dalam tubuh, mengurangi konsumsi garam, dan mengikuti latihan meditasi atau yoga.
Hal penting yang tidak boleh Bunda lupakan adalah SADARI atau Periksa Payudara Sendiri. Lakukanlah hal ini secara rutin sebagai langkah untuk mendeteksi kanker payudara secara dini.
Sakit payudara saat hamil umum terjadi akibat perubahan hormon, khususnya di trimester awal. Namun, jika payudara terasa sangat sakit, sakit berlangsung terus-menerus dalam waktu yang lama, atau terdapat benjolan pada payudara yang terasa nyeri, segera periksakan ke dokter kandungan.
Editor : Miftahudin