4. Portugal
Penduduk wanita di negara Semenanjung Iberia ini mengisi 70% total populasinya, menyebabkan ketimpangan rasio yang sangat besar. Hal ini, ditambah dengan keengganan kaum wanita Portugal memiliki banyak anak, membuat populasi negara itu sangat sulit berkembang.
Hasil sensus yang dirilis oleh Institut Statistik Nasional INE, menunjukkan Portugal mengalami penurunan populasi hingga 214.286 jiwa, sekira 2% dibanding populasi tahun sebelumnya.
5. Latvia
Rasio penduduk wanita di negara pecahan Uni Soviet ini mencapai angka 54,1%, dengan hanya 80 penduduk laki-laki per 100 perempuan.
Ketimpangan ini disebabkan oleh tingginya angka kematian pria di Latvia, yang didorong oleh gaya hidup yang tidak sehat, seperti konsumsi alkohol yang berlebihan, merokok, dan stres yang berlebih.
6. Armenia
Dari total populasi 2,9 juta jiwa, Armenia hanya memiliki sekira 350.000 penduduk laki-laki, jauh lebih sedikit dibandingkan jumlah wanita di negara itu. Menurut beberapa sumber, ketimpangan populasi ini disebabkan oleh Perang Dunia II, yang membuat populasi pria di Armenia turun drastis dan belum bisa pulih hingga saat ini.
Editor : Miftahudin