JAYAPURA, iNews.id - MD (25) seorang perempuan yang bertugas sebagai relawan PON Papua diperkosa tukang ojek. Pemerkosaan tersebut terjadi pada 15 Oktober 2021 lalu.
Kapolsek Sentani Timur, Iptu Jetny L Sohilait mengatakan, kasus ini terjadi di Kampung Harapan Sentani Timur. Pelaku berinisial OO (29) sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek. Aksi ini dilakukan saat korban berada di TKP seorang diri setelah bertengkar dengan mantan suaminya.
"Awalnya korban menumpang motor temannya diantar pulang. Kemudian di tengah jalan, dia bertemu dengan mantan suaminya," kata Kapolsek Iptu Jetny, Senin (25/10/2021).
Motor yang ditumpangi korban dihentikan mantan suaminya. Lalu dia meminta korban untuk pulang bersama, namun korban menolak. Mantan suami yang kesal lalu menampar korban dan meninggalkannya.
Tak lama berselang, pelaku OO (29) datang dengan menggunakan sepeda motor dan langsung menghampiri korban, kemudian dia menawarkan kepada korban untuk mengantar pulang korban.
Namun dalam perjalanan, pelaku tidak mengantarkan korban ke rumah, melainkan mengarahkan ke mata Jalan Dapur Papua, lalu pelaku langsung membelokkan motornya melewati jalan alternatif Dapur Papua.
"Sesampainya di jalan alternatif Kampung Nolokla, muncul niat pelaku. Kemudian pelaku langsung berhenti. Tak lama kemudian pelaku mengancam dan memaksa korban untuk berhubungan badan dan melakukan pemerkosaan," ujarnya.
Kapolsek mengatakan, korban MD menolak kekerasan seksual itu. Korban bahkan ditarik-tarik oleh pelaku yang dalam pengaruh minuman keras. Tapi korban bisa melarikan diri setelah memukul kemaluan pelaku dengan batu.
Dua hari kemudian, korban melaporkan kasus pemerkosaan ini ke polisi. Pelaku yang sempat buron selama 10 hari terakhir diamankan tanpa perlawanan.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta