get app
inews
Aa Read Next : Tekan Angka Stunting Kelurahan Kesenden Cirebon Ambil Langkah Progresif

Jaga Situs Sejarah, Kelurahan Kesenden Bakal Jadikan 8 Situs Sebagai Tujuan Wisata Religi

Jum'at, 17 Juni 2022 | 19:44 WIB
header img
Salah satu situs sejarah di Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksaan, Kota Cirebon ( Poto : Riant Subekti)

KOTA CIREBON, iNews.id  - Dikenal dengan Kota Wali, Cirebon memiliki banyak peninggalan situs-situs bersejarah yang bernilai tinggi dan berpotensi menjadi tempat wisata religius.

khususnya yang berada di wilayah Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, termasuk di antaranya yang memiliki sejumlah situs-situs bersejarah.

Lurah Kesenden, Ruliyanto, mengajak kepada seluruh warga di Kelurahan Kesenden untuk menjaga dan merawat warisan leluhur.


Lurah Kesenden Rullyanto

Ruliyanto beserta pemerhati sejarah Elviano dan elemen masyarakat, khususnya pengurus RW dan RT, melakukan giat bersih-bersih tempat bersejarah.

"Hari ini kami dengan unsur masyarakat, dalam hal ini RW dan RT di beberapa lokasi yang ada di kelurahan Kesenden, melakukan kerja bakti di situs warisan leluhur. Kita sebagai generasi penerus wajib memelihara dan merawat peninggalan cagar budaya. Giat bersih situs bersejarah juga merupakan upaya edukasi kepada masyarakat untuk memelihara situs bersejarah," ujarnya.Jumat (17/6/2022).

Terkait situs-situs yang ada di wilayah Kelurahan Kesenden, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) untuk menggali sejarah keberadaan situs-situs di kelurahan setempat.

"Lebih kurang ada sekitar 8 situs yang berpotensi menjadi tempat wisata. Kita edukasi warga di RW-RW untuk menjaga, memelihara dan bersama-sama mengembangkannya dengan didukung dinas terkait," ujarnya.

Situs-situs yang belum terdata, tambah Ruliyanto akan dikomunikasikan dengan Dinas Budaya dan Pariwisata Kemudian, ke depannya bisa dikembangkan untuk menjadi tempat tujuan wisata. 

Diakuinya, ada situs-situs yang kondisinya memprihatinkan. Karena itu, kita butuh dukungan dari pemerintah daerah, provinsi hingga pusat.

"Kami di kelurahan, merangkul RW dan RT untuk bersama mengembangkan situs-situs yang ada. Kita akan lakukan sesuai kemampuan, misalnya memasang papan atau plang nama agar terus teridentifikasi. Sejarawan dan budayawan kita minta informasi dan pendapatnya. Situs-situs yang ada harus digali cerita sejarahnya bagaimana, sehingga menjadi pengetahuan dan edukasi bagi generasi penerusnya," kata Lurah Kesenden.

Pihaknya ingin situs-situs yang ada tidak menjadi kenangan, tetapi tetap berdiri di Kota Wali ini.

Perlu diketahui, sejumlah situs bersejarah yang berada di ingkungan Kelurahan Kesenden antara lain di RW 06 (Kramat) yaitu Makam Syekh Datuk Fardun, RW 01 (Kampung Baru) Ki Buyut Syawal, Situs Jangga Wisa dan Situs Jangga Sena, di RW 02 Makam Ki Mudin Agung, bahkan ada makam yang berada di Asrama Polisi (Aspol) Krucuk masih dalam penelusuran sejarah di RW 03 Kebon Benteng Barat, berada di belakang Pasar Kramat terdapat petilasan Ki Buyut Trusmi dan di RW 08 Kedrunan terdapat makam Ki Jaga Baya, makam Ki Semara serta makam Pangeran Palembang.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut