KABUPATEN CIREBON, iNewsCirebon.id - Sebagai upaya menjaga dan merawat sejarah dan budaya, Pemerintah Desa Sirnabaya, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon membangun kembali keberadaan Situs Balai Agung dan Balai Dalam yang saat ini mengalami kerusakan cukup parah.
Bangunan Situs Balai Agung dan Dalem di Desa Sirnabaya Roboh saat Hujan Deras Melanda
Bangunan Balai Agung dan Balai Dalem yang berada di Komplek Balai Desa Sirnabaya tersebut, roboh seketika saat hujan lebat melanda wilayah tersebut, ditambah usia bangunan yang sudah lapuk saat itu.
Masyarakat sekitar sendiri, mempercayai Balai Agung dan Balai Dalem tersebut sebagai tempat sakral para leluhur, sehingga sampai dengan saat ini masih terjaga keberadaannya.
Tidak sedikit, baik warga sekitar atau dari luar daerah memanfaatkan Balai Agung dan Balai Dalem tersebut untuk bermunajat memanjatkan doa.
Situs Balai Agung dan Dalem Sebelum Alami Kerusakan
Kepala Desa Sirnabaya, Kuwu Rawin mengatakan, pembangunan Situs sejarah yang berada diwilayahnya tersebut adalah tak lepas dari permintaan masyarakat dan sesepuh pendahulu agar senantiasa menjaga sejumlah situs yang ada, karena berkaitan dengan sejarah Kerajaan Singapura di Cirebon.
" Sejumlah bangunan situs sejarah yang berada di wilayah tersebut keberadaanya memang memprihatinkan, salah satunya Situs Balai Agung dan Dalem yang roboh karena usia bangunan sendiri yang sudah lapuk" ujar Kuwu Rawin, Senin (20/2/2023).
Usai ditetapkan sebagai Desa Wisata Religi oleh Pemkab Cirebon, tentunya Kuwu Rawin juga berharap ada perhatian lebih terhadap sejumlah situs yang keaadanya memprihatinkan tersebut.
Pintu Masuk Situs Balai Agung dan Dalem juga Keadaan Memprihatinkan
Melaui komitmennya tersebut selain memajukan dan memakmurkan warganya, Pemdes Sirnabaya juga berkomitmen terus menjaga keberadaan sejumlah situs sejarah agar menjadi daerah sebagai tujuan Wisata Religi.
Editor : Miftahudin