"Sepak bola kini menjadi industri maka harus bersikap profesional, dengan pemisahan ini jadi bisa menjalankan tugas sesuai tupoksinya," ujarnya.
Lebih lanjut kata dia, langkah ini secara bertahap untuk memperbaiki rekuitmen pemain sepak bola untuk mengikuti Piala Suratin dan Liga 3 yang sementara waktu menggunakan Stadion Bima sebagai home base. Dari masa pendaftaran seleksi, kata dia banyak pemain dari wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan).
Melihat hal itu, dengan adanya pengelolaan manajemen yang profesional apalagi selama masa pendaftaran seleksi dilakukan secara gratis. Menunjukan antusias masyarakat sangat tinggi untuk berpartispasi memajukan persepak bolaan di Cirebon dan sekitarnya.
"Semata-mata hal ini dilakukan oleh kami untuk mengembangkan sepak bola di Cirebon dan sekitarnya, sepak bola Cirebon harus bangkit kembali dan membawa keberkahan dari Sunan Gunung Jati," tuturnya.
Sementara itu, Direktur Teknik PSGJ Cirebon Nelson Sanchez berterima kasih kepada PSGJ yang sudah memberikan ruang bagi pemain yang memiliki bakat yang luar biasa.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait