Meski demikian, intensitas hujan yang cukup tinggi membuat sejumlah kawasan tetap terendam air dan membutuhkan penanganan lanjutan.
“Hujan deras menyebabkan beberapa titik mengalami banjir, sehingga perlu penanganan cepat dan terkoordinasi,” tambahnya.
Dalam rangka menghadapi kemungkinan kondisi darurat, Polres Ciko juga melakukan koordinasi lintas sektor, termasuk membahas rencana pendirian dapur umum jika situasi memburuk.
“Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Badan Gizi Nasional, untuk kesiapan dapur umum apabila dibutuhkan,” jelas Kapolres.
Pantauan di lapangan, hujan deras menyebabkan genangan air di sejumlah wilayah, seperti Kelurahan Kalijaga dan Kelurahan Larangan. Di Jalan Ciremai Raya, tepatnya dari persimpangan lampu merah hingga jembatan Larangan, genangan air cukup tinggi dan memicu antrean kendaraan.
Banyak pengendara terpaksa memperlambat laju kendaraan bahkan berhenti karena khawatir mesin mogok saat menerobos banjir.
Menanggapi situasi tersebut, Kapolres menegaskan telah memerintahkan seluruh personel untuk turun langsung ke lokasi terdampak guna melakukan pemantauan dan penanganan awal.
“Anggota sudah kami siagakan dan diterjunkan langsung ke titik-titik banjir untuk membantu pengaturan lalu lintas dan pengamanan,” pungkasnya.
Editor : Rebecca
Artikel Terkait
