CIREBON, iNewsCirebon.id – Pemerintah Kota Cirebon menurunkan ratusan personel gabungan untuk membersihkan bantaran Sungai Sukalila dan Kalibaru, Senin pagi (15/12/2025). Penertiban ini menyasar ratusan lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berdiri di sepanjang aliran sungai.
Sejak pukul 08.00 WIB, sebanyak 350 personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, Damkar, Linmas, Dinas Perhubungan, hingga unsur pemerintah daerah diterjunkan ke lokasi. Empat unit alat berat jenis ekskavator ikut dikerahkan untuk merobohkan bangunan liar.
Dua ekskavator berukuran besar berasal dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk–Cisanggarung, sementara dua unit lainnya milik Dinas Pekerjaan Umum Kota Cirebon.
Penertiban berlangsung lancar dan kondusif. Sebagian besar PKL telah lebih dahulu membongkar lapak mereka secara mandiri, sehingga tidak terjadi penolakan di lapangan. Hal ini merupakan hasil dari sosialisasi dan tenggat waktu yang sebelumnya telah diberikan Pemkot Cirebon.
Wali Kota Cirebon Effendi Edo turun langsung memantau jalannya penertiban. Ia memastikan seluruh proses berjalan tertib dan humanis.
“Hari ini merupakan batas akhir bagi PKL yang berada di bantaran Sungai Sukalila. Sebanyak 350 personel gabungan kami kerahkan untuk membersihkan dan merapikan kawasan ini,” ujar Edo di lokasi.
Editor : Rebecca
Artikel Terkait
