CIREBON, iNewsCirebon.id– Seorang pria bernama Abdul Salam (28), warga Desa Kedokan Bunder Wetan, Kabupaten Indramayu, tersambar petir saat berada di area sawah empang Desa Suranenggala, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, Rabu (10/12/2025) sore. Peristiwa ini menjadi peringatan dini bagi masyarakat agar lebih waspada dan menghindari tempat terbuka saat hujan deras disertai petir.
Kapolsek Kapetakan, IPTU Rudiana SH, MH, C.PHR, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban saat itu berniat berburu burung bersama dua rekannya, Husen (38) dan Abdul Hadi (21). Ketiganya tiba di lokasi tambak sekitar pukul 16.30 WIB.
“Cuaca saat itu mulai gerimis, angin kencang, dan petir menyambar. Ketika korban hendak pulang dan naik ke sepeda motornya, petir langsung menyambar bagian punggung dan dada korban,” jelas IPTU Rudiana.Kamis (11/12)
Akibat sambaran petir tersebut, korban mengalami memar pada bagian punggung dan dada kiri. Saksi yang berada di lokasi segera memberikan pertolongan dan melaporkan kejadian kepada perangkat desa. Korban kemudian dievakuasi ke RS Gunung Jati Kota Cirebon untuk mendapatkan perawatan medis.
Polsek Kapetakan yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian dipimpin Kapolsek Kapetakan bersama Kanit Reskrim dan anggota piket. Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara, meminta keterangan saksi, serta berkoordinasi dengan Unit Inafis dan pihak rumah sakit.
IPTU Rudiana mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, terutama hujan lebat disertai petir.
“Jangan berada di area terbuka seperti sawah, tambak, lapangan, atau berada di bawah pohon saat petir. Segera cari tempat berlindung yang aman,” tegasnya.
Ia menambahkan, musim penghujan yang disertai petir kerap menimbulkan risiko kecelakaan fatal, sehingga masyarakat diminta tidak mengabaikan kondisi cuaca.
Hingga berita ini diturunkan, korban masih menjalani perawatan di RS Gunung Jati Cirebon.
Editor : Rebecca
Artikel Terkait
