JAKARTA, iNewsCirebon.id – Sosok yang dikenal sebagai Sister Hong Lombok, dengan nama asli Deni Apriyadi Rahman, akhirnya memberikan klarifikasi setelah dirinya viral dan dilaporkan atas dugaan penistaan agama.
Deni dilaporkan karena tampil seperti perempuan dan diduga beribadah menggunakan mukena, padahal ia adalah seorang laki-laki.
Melalui pernyataannya, Deni—yang selama ini dikenal sebagai Dea Lipa—menjelaskan latar belakang hidupnya dan membantah berbagai tuduhan tersebut. Sambil menangis, ia mengungkapkan bahwa dirinya adalah penyandang disabilitas dengan gangguan pendengaran.
Deni menceritakan bahwa ia hidup seorang diri. Kedua orang tuanya bekerja di luar negeri, sementara nenek yang dulu merawatnya telah meninggal dunia. Ia hanya menyelesaikan pendidikan sampai sekolah dasar karena keterbatasan biaya.
Untuk bertahan hidup, Deni bekerja sebagai make-up artist (MUA). Ia belajar merias secara otodidak melalui YouTube hingga akhirnya memiliki keterampilan yang dapat dijadikan mata pencaharian.
Editor : Rebecca
Artikel Terkait
