PALANGKA RAYA, iNewsCirebon.id – Media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya video seorang pria berseragam polisi yang tampak asyik menatap layar ponsel di dalam mobil dinas.
Pria tersebut diduga merupakan anggota Unit Lalu Lintas Polsek Pahandut, Palangka Raya, yang tengah bermain judi online (judol) di kendaraan dinas milik kepolisian.
Video berdurasi singkat itu pertama kali diunggah oleh akun TikTok @family_199_palangkaraya pada Sabtu (8/11/2025). Dalam waktu singkat, unggahan itu viral dan dibagikan ulang oleh sejumlah akun besar seperti Kaltengpedia dan Lambe Turah Official, hingga memicu gelombang kritik dari warganet.
Dalam video tersebut, tampak kaca mobil dalam posisi terbuka. Seorang pria berseragam polisi terlihat fokus pada layar ponselnya yang menampilkan tampilan mirip permainan judi online. Aksi itu menuai kecaman luas karena dianggap mencoreng citra kepolisian.
Kapolda Kalteng: “Jika Terbukti, Akan Diberi Sanksi Tegas”
Menanggapi viralnya video tersebut, Kapolda Kalimantan Tengah Irjen Pol Iwan Kurniawan angkat bicara. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menoleransi bentuk pelanggaran apa pun yang dilakukan oleh anggota kepolisian, terutama terkait praktik judi online.
“Kalau nanti terbukti, tentu akan kami beri sanksi. Sanksinya tegas,” ujar Irjen Iwan usai menghadiri upacara tabur bunga dan ziarah di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang, Palangka Raya, Senin (10/11/2025).
Jenderal bintang dua itu menegaskan bahwa tindakan tegas merupakan bentuk komitmen Polda Kalteng dalam menjaga integritas dan kehormatan institusi Polri.
Menurutnya, perilaku semacam itu tidak hanya melanggar disiplin anggota, tetapi juga dapat merusak kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum.
“Anggota Polri tidak boleh ikut judi online. Kalau terbukti, akan langsung kami tindak,” tegasnya.
Imbauan Tegas untuk Seluruh Personel
Kapolda juga mengingatkan seluruh anggota Polda Kalteng agar menjauhi segala bentuk perjudian, baik daring maupun konvensional.
“Sebagai aparat penegak hukum, kita harus menjadi teladan bagi masyarakat, bukan malah melakukan pelanggaran,” ujarnya.
Irjen Iwan menambahkan bahwa pihaknya akan memperketat pengawasan internal, termasuk pembinaan moral dan disiplin bagi seluruh personel.
Ia menegaskan, tidak ada toleransi bagi siapa pun yang mencoba menodai nama baik kepolisian dengan perilaku menyimpang seperti judi online.
Saat ini, publik menantikan hasil penyelidikan lebih lanjut dari Polda Kalimantan Tengah untuk memastikan apakah pria dalam video tersebut benar merupakan anggota polisi aktif.
Warganet pun mendesak agar tindakan tegas segera diambil demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.
Editor : Rebecca
Artikel Terkait
