Viral! Dosen UIN Malang Berguling di Jalan gegara Cekcok dengan Tetangga, Ini Respons Kampus

Jhon Mieftah
Imam Muslimin, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, menjadi sorotan setelah aksinya berguling-guling di jalan depan rumahnya viral di media sosial. Foto: ist

MALANG, iNewsCirebon.id - Imam Muslimin, dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, menjadi sorotan setelah aksinya berguling-guling di jalan depan rumahnya viral di media sosial. 

Peristiwa itu terjadi pada 7 September 2025 di kawasan Joyogrand, Merjosari, Kota Malang, dan dipicu oleh konflik dengan tetangganya, Sahara.

Menurut Imam, konflik memuncak saat rumahnya didatangi Sahara bersama dua sopirnya pada malam hari. Salah satu sopir bahkan membawa istri dan anak. 

Imam mengaku saat baru pulang dari masjid, ia langsung dimaki hingga diancam dibunuh. Mereka bahkan masuk ke dalam rumah, mendorong Imam hingga jatuh, memukulnya, dan merusak barang-barang di rumah.

“Sopirnya sampai mematahkan kayu pakai kaki dan menggunakannya untuk mengancam saya,” kata Imam.

Imam dan istrinya melaporkan kejadian itu ke Polsek Lowokwaru, tetapi karena proses hukum tidak berjalan, polisi hanya menggelar mediasi pada 9 September. 

Namun, mediasi tersebut tidak membuahkan hasil karena tidak dihadiri semua pihak yang terlibat, sementara suami Sahara, Sofyan, yang tidak terkait langsung dengan kejadian malah hadir.

"Mediasi tidak membawa hasil. Orang yang benar-benar terlibat justru tidak dihadirkan," ujarnya.

Imam kini telah menunjuk kuasa hukum dan menyiapkan barang bukti jika kasus ini berlanjut ke jalur hukum. 

Ia juga memutuskan untuk mundur dari semua aktivitas mengajarnya, baik di program pascasarjana maupun sarjana di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Malang, demi fokus menyelesaikan persoalan ini.

“Saya ini awam hukum, jadi saya serahkan semuanya ke pengacara,” ucapnya.

Pihak kampus pun telah menerima pengunduran dirinya. 

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Mohammad Walid, menyatakan bahwa Imam saat ini sudah tidak lagi mengajar dan telah digantikan oleh dosen lain.

“Masalah akademik sudah selesai. Untuk urusan kepegawaian, itu kewenangan pascasarjana,” jelas Walid.

Ia menambahkan, pihak kampus juga telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh dosen agar tidak mengadakan perkuliahan di rumah masing-masing, demi menjaga profesionalisme dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Sementara itu, Sahara belum bisa dimintai keterangan. Rumahnya tampak terkunci dan tidak ada respons saat diketuk.

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network