Sang ayah, Muh Nur, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian putrinya tersebut.
“Kami bertiga memulai pendakian pada Sabtu, 9 Agustus 2025, dari jalur Ipukan pukul 07.00 WIB menuju Pos Cigowong, lalu melanjutkan ke pos-pos berikutnya dan tiba di Pos Sanghiang sekitar pukul 14.30 WIB,” jelasnya.
Setelah itu, mereka mendirikan tenda di Pos 6 Pasanggrahan.
Keesokan harinya, Minggu 10 Agustus 2025 pukul 03.00 WIB, mereka melanjutkan perjalanan menuju puncak dengan harapan bisa menyaksikan matahari terbit. Karena berangkat dini hari, suasana masih gelap gulita.
Dalam perjalanan menuju puncak, Muh Nur mengaku sempat terpisah dari Fakhria.
Namun hal itu tak menghalangi semangat sang anak untuk terus melangkah hingga akhirnya berhasil mencapai puncak Gunung Ciremai dan mengibarkan bendera Merah Putih.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
