Viral Kenaikan PBB di Cirebon 1.000 Persen: Lebih Parah dari Pati, Rakyat Menjerit!

Jhon Mieftah
Wali Kota Cirebon Effendi Edo memberikan komentar terkait pajak PBB yang naik 1.000 persen. Foto: istimewa

Ia juga mengkritik kebijakan stimulus, potongan harga, dan berbagai tawaran lainnya dari Pemkot Cirebon yang dinilainya justru menyesatkan masyarakat.

“Cara menghitungnya tidak transparan. Rakyat hanya diiming-imingi potongan harga dan sebagainya. Itu bentuk pembodohan,” tambahnya.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Cirebon telah menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Salah satu poin dalam perda ini terkait Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yang dianggap membebani masyarakat dan pelaku usaha di Kota Cirebon.

Wali Kota Cirebon Pastikan Sudah Dievaluasi 

Sementara itu Wali Kota Cirebon, Effendi Edo menanggapi keputusan pihaknya menaikkan PBB 1.000 persen mengatakan, kebijakan menaikkan pajak PBB tersebut diputuskan tahun lalu.

"Kebijakan itu (kenaikan PBB), sebenarnya tidak sampai 1.000 persen. Saya sebagai kepala daerah yang baru, sudah satu bulan lalu, sudah kita bahas tentang PPB tersebut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, kita sudah tahu formulasi yang sesuai dengan keinginan masyarakat," ujar Effendi Edo.

"Insya Allah, mudah-mudahan ada perubahan. Untuk berapa besar turunnya, masih belum tahu, yang pasti sudah dievaluasi," pungkasnya.

Editor : Miftahudin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network