CIREBON, iNewsCirebon.id – Komunitas InterAksi, komunitas mahasiswa FISIPOL UGM yang bergerak di bidang pendidikan politik, menggelar kegiatan “Trias Politica Visit Chapter Cirebon” ,mengusung konsep edukasi politik berbasis kunjungan langsung ke lembaga pemerintahan, acara ini menyasar pelajar SMA di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon.
Kegiatan ini memperkenalkan sistem trias politica—pemisahan kekuasaan negara menjadi tiga lembaga utama: eksekutif, legislatif, dan yudikatif—melalui tur ke tiga lokasi berbeda. Peserta mengunjungi Balaikota Cirebon sebagai representasi eksekutif, DPRD Kota Cirebon sebagai legislatif, dan Keraton Kasepuhan sebagai tempat penguatan nilai budaya dan logika hukum.
Faiz Wildan, selaku Founder Komunitas InterAksi, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mengubah stigma negatif anak muda terhadap politik. “Sistem kekuasaan di Indonesia itu dibagi tiga, bukan hanya Presiden. Ada lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif yang saling mengawasi dalam sistem check and balance. Sayangnya, banyak anak muda belum memahami hal ini. Maka dari itu, kami hadir dengan metode pembelajaran yang menyenangkan, dari dan untuk anak muda,” ujar Faiz.Selasa (29/7/2025).
Menurut Faiz, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pendidikan politik yang masih jarang ditemukan di Cirebon. Ia menyebut, belum ada pola edukasi politik di Kota Cirebon yang dilakukan langsung oleh anak muda dan menyasar pelajar SMA dengan metode seperti ini.
Di Balaikota Cirebon, peserta mengikuti room tour dan kegiatan roleplay bertajuk “Peranmu di Pemerintah”, di mana mereka diminta berperan sebagai berbagai dinas untuk merespons isu-isu nyata di kota tersebut. Kegiatan ini dirancang agar pelajar dapat memahami proses pengambilan keputusan dalam pemerintahan secara langsung.
Sementara di Keraton Kasepuhan, peserta menjalani tur budaya serta forum logika yang memberikan tantangan berupa studi kasus. Para peserta diminta menganalisis kasus tersebut dari sudut pandang hukum dan kemanusiaan, menumbuhkan kepekaan serta logika berpikir kritis terhadap isu-isu sosial.
Di DPRD Kota Cirebon, peserta menyusun policy brief atau rekomendasi kebijakan yang kemudian dipresentasikan langsung kepada anggota DPRD Kota Cirebon, M. Novel, dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Cirebon, Buntoro Tirto.
Ketua Pelaksana kegiatan, Samuel Caesar S., mengatakan bahwa Trias Politica Visit dirancang untuk memperkenalkan struktur dan fungsi lembaga pemerintahan kepada pelajar secara konkret. “Kami ingin mereka paham bahwa kekuasaan negara itu tidak hanya ada pada Presiden atau Bupati. Ada struktur lembaga yang memiliki peran masing-masing. Lewat kegiatan ini, pelajar diajak mengenal fungsi eksekutif, legislatif, dan yudikatif secara langsung,” kata Samuel.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait