KOTA CIREBON, iNewsCirebon.id – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, bersama Pj Sekretaris Daerah, Iing Daiman, serta jajaran perangkat daerah dan Forkopimda, turut menghadiri upacara yang diselenggarakan di Halaman Balaikota pada Selasa (1/10/2024). Upacara ini juga dihadiri oleh para pelajar serta berbagai elemen masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem 063/Sunan Gunung Jati, Kolonel Inf Bayu Sudarmanto, bertindak sebagai inspektur upacara. Agus Mulyadi mengungkapkan rasa hormat atas kehadiran Kolonel Bayu sebagai pemimpin upacara. Dia menegaskan bahwa peringatan ini merupakan momentum penting untuk mengingatkan seluruh pihak agar waspada terhadap segala upaya yang berusaha merongrong ideologi Pancasila.
"Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tidak hanya seremonial belaka, tapi juga ajang refleksi untuk meningkatkan kualitas peran kita dalam kehidupan berbangsa. Pancasila harus menjadi pijakan dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam memahami nilai-nilai lokal seperti ajaran Sunan Gunung Jati,” ujar Agus.
Lebih jauh, Agus Mulyadi mengingatkan bahwa Hari Kesaktian Pancasila memiliki keterkaitan dengan peristiwa sejarah kelam Gerakan 30 September 1965, di mana tujuh perwira TNI gugur dalam membela Pancasila. "Hari ini adalah penghormatan kepada mereka yang telah berkorban demi tegaknya Pancasila," tambahnya.
Agus juga mendorong generasi muda untuk terus meneladani semangat perjuangan para pahlawan. Menurutnya, peringatan ini harus dijadikan momen untuk merumuskan langkah-langkah konkret menuju Indonesia yang lebih tangguh di masa mendatang.
Selain itu, Pj Wali Kota menyoroti pentingnya pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada hasil fisik, tetapi juga pada harmoni sosial budaya dan keberlanjutan lingkungan. Dia menekankan bahwa Pancasila harus menjadi pedoman moral yang mengarahkan kehidupan bermasyarakat.
“Dengan nilai-nilai Pancasila, kita dituntut untuk menjadi individu yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, dan memiliki pandangan global. Ini merupakan jalan bagi kita untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan adil bagi seluruh rakyat Indonesia,” ungkapnya.
Agus menegaskan bahwa kekuatan Pancasila terletak pada kemampuannya menjadi kompas moral yang membimbing bangsa menuju kemerdekaan sejati. "Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menggerakkan transformasi sesuai dengan pesan Bung Karno, bahwa Pancasila adalah landasan negara Indonesia. Mari kita wujudkan visi Indonesia Maju dengan semangat Pancasila," tutupnya.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait