KOTA CIREBON, iNewsCirebon.id -Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si., menghadiri acara Sosialisasi Pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Agus Mulyadi menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya acara tersebut. Ia menilai sosialisasi ini sebagai langkah awal yang penting dalam mewujudkan komitmen bersama untuk menyelenggarakan Pilkada yang tertib dan berkualitas.
“Pilkada Serentak Tahun 2024 adalah momentum besar dengan tantangan yang signifikan. Pemilihan ini melibatkan jumlah pemilih yang sangat besar untuk posisi Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Pelaksanaan yang sukses akan menjadi penentu keberlanjutan pembangunan Kota Cirebon,” ujarnya.
Agus Mulyadi juga menyoroti potensi friksi dan konflik sosial yang mungkin meningkat selama masa Pilkada. Meski demikian, ia optimistis bahwa pengalaman dari pemilu sebelumnya memberikan bekal yang cukup untuk mempersiapkan pelaksanaan teknis serta menjaga stabilitas sosial.
“Waktu yang tersisa sebelum pemilihan harus dimanfaatkan secara optimal. Kita perlu meningkatkan kapasitas teknis persiapan pemilu, memperbaiki kekurangan, dan mengatasi kelemahan yang mungkin muncul,” jelasnya.
Pj Wali Kota menekankan bahwa stabilitas, ketertiban, dan keamanan dalam proses pemilihan akan terjamin jika setiap tahapan pemilu dilakukan dengan penuh tanggung jawab sesuai peraturan yang berlaku. Ia juga mengingatkan agar aspek teknis yang bersifat politis tidak menjadi sumber konflik di masyarakat.
“Stabilitas politik harus dijaga dengan baik. Setiap perangkat dan petugas terkait harus melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin,” tegasnya. Ia juga melihat Pilkada ini sebagai kesempatan untuk menunjukkan komitmen, integritas, dan dedikasi terbaik dalam memastikan proses demokrasi berjalan lancar.
Dalam kesempatan yang sama, Agus Mulyadi mengajak semua pihak untuk bekerja secara efisien dan cermat, serta menangani masalah teknis dengan baik. Ia juga menekankan pentingnya memperkuat pendidikan politik bagi para kontestan dan masyarakat.
“Proses pemilihan yang damai, jujur, dan berintegritas perlu didorong untuk menghasilkan demokrasi yang berkualitas dan sehat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko, juga memberikan pandangannya terkait sosialisasi ini. Ia menjelaskan bahwa sosialisasi bertujuan agar semua calon serta partai pengusung memahami mekanisme pendaftaran dan tata caranya. Pendaftaran Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota akan dimulai pada tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024.
“Penting bagi semua calon dan partai pengusung untuk memahami tata cara pendaftaran dan persyaratan yang harus dipenuhi. Dengan persiapan yang matang, diharapkan tidak ada kendala yang dapat menghambat proses pendaftaran,” ujarnya.
Sosialisasi ini menjadi langkah awal yang penting untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar, tertib, dan sesuai dengan harapan masyarakat. Pj Wali Kota dan pihak terkait berharap proses demokrasi ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan membawa kemajuan bagi Kota Cirebon.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait