Fakta Menarik Majalengka, dari Bandara Terbesar Kedua di Tanah Air hingga Penghasil Kecap Tertua

Bandara Terbesar Kedua di Indonesia

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau yang biasa dikenal sebagai Bandara Kertajati telah dibangun sejak Desember 2015, Bandara BIJB tercatat sebagai bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Bandara BIJB dapat menampung sekitar 5,6 juta penumpang dan memiliki luas 1.800 hektare. Di samping ragam fasilitas modern, Bandara BIJB memiliki sejumlah patung, salah satunya patung perempuan yang sedang menyambut penumpang bandara.

Kemegahan Bandara Kertajarti dikombinasikan dengan seni lokal motif batik megamendung di berbagai sisi.

Penghasil Kecap Tertua

Kecap menjadi salah satu produk unggulan di Majalengka yang telah melegenda. Kota Angin ini setidaknya memiliki tiga produk kecap terkenal.

Salah satunya kecap Maja Menjangan yang menjadi produk kecap tertua di Majalengka sejak 1940. Kecap Majalengka memiliki rasa yang khas dan tahan lama, dapat bertahan hingga dua tahun tanpa bahan pengawet. Pengolahan dengan pencampuran garam dalam jumlah banyak membuatnya tahan lama.

Danau Biru

Majalengka memiliki danau yang terkenal sangat biru, yaitu telaga Nila. Disebut sebagai "danau biru tersembunyi," Telaga Nila memiliki air yang sangat jernih dan berwarna biru kehijauan. Ketika debit air surut, warna Telaga Nila akan menjadi hijau, sedangkan ketika debit air naik warnanya akan menjadi biru.

Beberapa warga sekitar sering menyebut telaga Nila ini sebagai Danau Tosca dan Blue Lagoon. Akses jalan menuju Telaga Nila terbilang cukup sulit diakses oleh  kendaraan roda empat.

Memiliki Destinasi Andalan

Yah Fakta menarik Majalengka yang terakhir adalah Destinasi andala Kota Angin. Terasering Panyaweuyan Argapura menjadi salah satu wisata alam andalan Majalengka.

Destinasi yang akrab dikenal dengan Lembah Panyaweuyan, menawarkan keindahan perbukitan terasering yang hijau nan asri. Terasering Panyaweuyan Argapura sering disebut sebagai Bukit terindah di Majalengka, gunung ini berdiri di ketinggian mencapai 200 meter di atas permukaan laut.

Terasering Panyaweuyan memiliki panorama hamparan sawah berundak seperti di Tegallalang, Ubud, Bali. Langit cerah berpadu kabut yang menyelimuti bukit membuat pesona Panyaweuyan sangat menyegarkan mata dan pikiran.

Nah, itu fakta menarik Majalengka yang menyimpan keindahan di dalamnya. Yuk, kapan mau coba destinasi di sana?
 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta