7 Pantangan Pernikahan Adat Jawa yang Tak Boleh Diabaikan Begitu Saja

Wafa Amatullah/ Mg6
Pernikahan Adat Jawa. Foto: Ist

3. Pantangan Menikah Lima Langkah dari Rumah

Salah satu pantangan pernikahan adat Jawa yang masih diyakini hingga saat ini adalah tentang posisi kediaman dari kedua mempelai yang tidak boleh lima langkah dari rumah atau saling berhadapan. Kepercayaan Jawa meyakini jika pernikahan antara dua orang ini bisa mendatangkan masalah yang cukup serius di masa depan.

Kendati demikian, hal ini sebenarnya bukanlah halangan. Sebab kedua calon mempelai bisa tetap menikah, asalkan salah satu dari mereka merenovasi rumahnya agar tidak berhadapan. 

4. Hitungan Weton Tidak Cocok

Untuk mengetahui kecocokan pasangan maka adat Jawa akan melakukan hitungan weton. Caranya dengan menjumlahkan hari kelahiran calon pengantin laki-laki dan perempuan. Perlu diketahui jika setiap weton memiliki nilai yang berbeda. 

Jika perhitungan weton tersebut cocok, maka pernikahan bisa dilakukan. Jika tidak cocok dan pasangan tetap nekat menggelar pernikahan, dikhawatirkan rumah tangganya akan mendatangkan petaka di kemudian hari. 

5. Pantangan Kakak dan Adik Menikah di Tahun yang Sama

Masyarakat Jawa kebanyakan memilih memberikan jeda terlebih dahulu antara dua pernikahan tersebut. Misalnya sang adik akan menikah tahun ini, maka sang kakak akan menikah di tahun berikutnya pun sebaliknya. 

Pernikahan kakak adik yang digelar di tahun yang sama dipercayai masyarakat Jawa kemungkinan besar akan memberikan beban yang cukup berat pada keluarga. Bukan hanya secara finansial, tetapi juga fisik hingga mental.

6. Pantangan Pasangan Tinggal di Dekat Rumah Ipar
 
Pantangan pernikahan adat Jawa lainnya adalah pasangan tinggal di dekat rumah ipar. Mitosnya jika dilanggar akan mengakibatkan salah satu dari orang tua calon mempelai akan meninggal dunia. 

7. Pantangan Menikah antara Anak Pertama dan Anak Pertama

Masyarakat Jawa yang masih memegang erat kepercayaan ini juga akan menghindari pernikahan jika salah satu orang tua dari kedua calon mempelai juga anak pertama di keluarganya. 

Jika disusun menjadi angka 1 1 1 atau dikenal istilah siji jejer telu. Mitosnya pernikahan mereka kelak tidak akan bahagia bahkan bisa mendatangkan petaka. 

Demikianlah pantangan pernikahan adat Jawa yang perlu kalian ketahui, semoga bermanfaat. 
 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network