Sejarah Makam Sunan Gunung Jati dan Rahasia 9 Pintu Menuju Makam

Wafa Amatullah/ Mg6
Sunan Gunung Jati meninggal dunia pada tahun 1568 dan dimakamkan di sebuah kompleks makam yang terletak di Desa Astana Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Foto: Ist

CIREBON, iNewsCirebon.id - Sejarah makam Sunan Gunung Jati, selain menjadi tempat ziarah dan ibadah, juga menawarkan keindahan arsitektur yang menarik untuk dipelajari.

Tempat peristirahatan terakhir seorang tokoh penting dalam sejarah penyebaran agama Islam di Indonesia ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang terletak di kota Cirebon, Jawa Barat.

Sejarah Makam Sunan Gunung Jati

Sunan Gunung Jati atau yang sebenarnya bernama Syarif Hidayatullah, adalah salah satu dari Walisongo yang berasal dari Demak. 

Dia dikenal sebagai salah satu penyebar agama Islam di Jawa Barat yang berhasil memperluas wilayah kekuasaannya hingga mencakup daerah Cirebon dan sekitarnya.

Sunan Gunung Jati meninggal dunia pada tahun 1568 dan dimakamkan di sebuah kompleks makam yang terletak di Desa Astana Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.

Makam Sunan Gunung Jati menjadi salah satu tempat ziarah yang populer di Cirebon. Makam ini dihiasi dengan berbagai ornamen seperti kubah dan menara. 

Kubah makam yang berbentuk kerucut dan terbuat dari marmer putih menjadi salah satu ciri khas arsitektur Islam di Timur Tengah.

Di dalam kompleks makam ini juga terdapat sebuah menara dengan empat penjuru yang digunakan untuk menunjukkan arah kiblat dan melambangkan empat mazhab Islam. Di sekitar makam, terdapat kolam dan taman yang menambah keindahan dan ketenangan di lokasi tersebut.

Editor : Sazili Mustofa

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network