Sejarah Makam Sunan Gunung Jati dan Rahasia 9 Pintu Menuju Makam

Wafa Amatullah/ Mg6
Sunan Gunung Jati meninggal dunia pada tahun 1568 dan dimakamkan di sebuah kompleks makam yang terletak di Desa Astana Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Foto: Ist

Kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati memiliki sembilan pintu, yaitu pintu Gapura, pintu Krepyak, pintu Pasujudan, pintu Ratnakomala, pintu Jinem, pintu Rararoga, pintu Kaca, pintu Bacem, dan pintu Teratai.

Lokasi makam Sunan Gunung Jati sendiri berada di pintu kesembilan, pintu Teratai. Selain Sunan Gunung Jati, kompleks pemakaman yang terletak di Gunung Sembung Desa Astana ini juga merupakan tempat dimakamkannya keluarga maupun keturunan dari Sunan Gunung Jati.

Bagi masyarakat umum yang ingin berziarah, aksesnya dibatasi hingga pintu ketiga, yaitu pintu Pasujudan. Sementara pintu keempat dan seterusnya, hanya diperuntukkan bagi keluarga keraton Cirebon dan keturunan Sunan Gunung Jati.

Menurut pemerhati sejarah Cirebon, tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam makam Sunan Gunung Jati. Salah satu alasannya adalah karena di dalam kompleks pemakaman tersebut terdapat benda-benda berharga yang memiliki nilai sejarah.

Jadi, demikianlah sejarah Makam Sunan Gunung Jati, tempat yang bisa dijadikan sebagai tempat ziarah dan wisata religi.


 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network