Kompleks pemakaman Sunan Gunung Jati memiliki sembilan pintu, yaitu pintu Gapura, pintu Krepyak, pintu Pasujudan, pintu Ratnakomala, pintu Jinem, pintu Rararoga, pintu Kaca, pintu Bacem, dan pintu Teratai.
Lokasi makam Sunan Gunung Jati sendiri berada di pintu kesembilan, pintu Teratai. Selain Sunan Gunung Jati, kompleks pemakaman yang terletak di Gunung Sembung Desa Astana ini juga merupakan tempat dimakamkannya keluarga maupun keturunan dari Sunan Gunung Jati.
Bagi masyarakat umum yang ingin berziarah, aksesnya dibatasi hingga pintu ketiga, yaitu pintu Pasujudan. Sementara pintu keempat dan seterusnya, hanya diperuntukkan bagi keluarga keraton Cirebon dan keturunan Sunan Gunung Jati.
Menurut pemerhati sejarah Cirebon, tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam makam Sunan Gunung Jati. Salah satu alasannya adalah karena di dalam kompleks pemakaman tersebut terdapat benda-benda berharga yang memiliki nilai sejarah.
Jadi, demikianlah sejarah Makam Sunan Gunung Jati, tempat yang bisa dijadikan sebagai tempat ziarah dan wisata religi.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait