Tiga Besar di Jabar, Indramayu Turunkan 50 Persen Lebih Kasus Balita Stunting

Mail
Kabupaten Indramayu masuk dalam kelompok tiga besar daerah yang berhasil menurunkan angka stunting (Foto: Ist)

Sementara itu Deden Bonni Koswara, menyebutkan, berdasarkan data Riskesdas tahun 2018-2019,  prevalensi kasus stunting di Kabupaten Indramayu mencapai 29,19 persen, dari total balita yang mencapai 129 ribu. Dengan prevalensi itu, maka jumlah balita stunting mencapai sekitar 40 ribu balita.

Namun Deden mengatakan data itu berbeda dengan data real update hasil bulan penimbangan balita yang dilakukan puskesmas. Hingga Oktober 2021 jumlah balita yang tercatat stunting hanya ada 6.120 balita.

"Namun, data yang diakui oleh Bappenas adalah Riskesdas. Jadi kami masih menunggu hasil Riskesdas 2023," jelasnya.

Unsur lain yang dilibatkan adalah pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB).Tim ini disebut tim Gesit (Gerakan Penurunan Stunting Indramayu Terpadu). Mereka dibentuk mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai ke tingkat desa.

 

Editor : Miftahudin

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network