CIREBON, iNewsCirebon.id – Cuaca berangin yang melanda wilayah Ciayumajakuning dalam beberapa hari terakhir dimanfaatkan warga untuk bermain layangan. Berdasarkan pengamatan Stasiun Meteorologi Kertajati, kecepatan angin maksimum tercatat mencapai 46 km/jam, bertiup dari arah selatan.
Fenomena ini lazim terjadi saat musim kemarau, khususnya pada bulan Juli hingga Agustus. Angin kering yang bertiup dari arah Pegunungan Ciremai menuju dataran rendah membawa udara sejuk, terutama pada dini hari akibat minimnya tutupan awan pada malam hari.
Cuaca berangin tersebut menjadi berkah tersendiri bagi warga, terutama di Kelurahan Kesenden, Kota Cirebon. Puluhan orang dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa, memadati area lahan kosong di sekitar tambak untuk menerbangkan layangan.
Ibrahim (13), salah seorang anak yang ditemui di lokasi, mengaku hampir setiap hari bermain layang-layang selama libur sekolah. “Anginnya kencang, jadi enak buat main layangan. Saya datang ke sini tiap siang,” ujarnya.Sabtu (12/7/2025)
Tak hanya anak-anak, orang dewasa pun turut menikmati permainan tradisional ini. Boby (45), warga Pegambiran, sengaja datang ke Kesenden karena lokasi yang terbuka dan relatif aman. “Di sini lapang, tidak banyak pohon dan kabel, jadi cocok buat main layangan,” katanya.
Musim kemarau di wilayah ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan, dan masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bisa membahayakan, terutama di area terbuka atau dekat pepohonan rapuh.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait