Dia lulus dari sekolah kedokteran pada tahun 1998 dan bahkan belum pernah mendengar tentang kehamilan ektopik di hati.
"Saya melihat videonya dan tidak bisa mempercayainya," kata Narvey kepada Newsweek.
"Saya pikir, 'Ya Tuhan, saya belum pernah melihat hal seperti itu.
"Dia merujuk pada makalah ilmiah dari tahun 2012 dari China, yang menyatakan bahwa sebelum November 1999, hanya 14 kasus kehamilan ektopik di hati yang diketahui.
Narvey mengatakan dia tetap "terpesona" oleh tanggapan terhadap videonya dan berharap dia dapat menjawab setiap pertanyaan secara langsung, jika saja dia belum memiliki pekerjaan penuh waktu. "Orang-orang sadar dan saya merasa sangat senang bisa sedikit mengedukasi orang," ujarnya.
"Bayi itu tidak dapat bertahan hidup di mana pun kecuali rahim," komentar Tracey McGovern Kim.
"Saya memiliki bayi ektopik di saluran tuba saya, itu pecah dan hampir membunuh saya. Rasa sakit terburuk dalam hidup saya,” lanjutnya.
Seperti diketahui, tingkat kehamilan ektopik di Amerika Serikat (AS) telah meningkat sejak tahun 1970. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit melaporkan bahwa dalam periode antara tahun 1970 dan 1978, sekitar 261.600 wanita berusia 15-44 dipulangkan dari rumah sakit nasional dengan kehamilan ektopik. Itu adalah angka 7,1 kehamilan ektopik per setiap 1.000 kehamilan yang dilaporkan. Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Very Well Family pada Maret 2021, sekitar satu dari setiap 50 kehamilan di AS adalah ektopik.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait