Keberuntungan dan kerja kerasnya di dunia perfilman semakin membuatnya cemerlang dengan mulai membintangi layar lebar pada tahun 2005 yang berjudul Ketika dan film Ruang pada tahun 2006.
Tak ingin berhenti berkarya, Lucky pun melebarkan sayapnya ke dunia tarik suara dan merilis single pertamanya bertajuk Doa yang diciptakan oleh Avif. Selain itu, Lucky juga diminta untuk berduet dengan Kita Band untuk lagu religi Sujudku.
Kemudian Lucky pun menjajal kemampuan lainnya sebagai seorang eksekutif produser, desain produksi, hingga penulis di rumah produksi ciptaannya.
Rumah produksi itu kurang lebih telah merilis 20 judul FTV. Adik angkat Lucky Hakim, Mike Ethan juga turut berperan dalam FTV garapannya tersebut.
Sukses dengan kariernya di industri film, Lucky pun mencoba berinvestasi, ia menanam pohon enis albasia dan Jabon di Sukabumi.
Tak sampai situ, Lucky pun mencoba peruntungannya di dunia politik dengan mendapat kepercayaan dari Hatta Rajasa, Lucky pun maju sebagai Calon Wakil Wali Kota Bekasi berpasangan dengan Dadang Mulyadi sebagai Calon Wali Kota Bekasi pada 2012, namun sayangnya gagal.
Kegagalan tak menghentikan kemauan kerasnya untuk menjajal ke dunia politik. Lucky pun bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN) dan mengikuti pemilihan Caleg DPR RI di bawah naungan Partai Amanat Nasional (PAN) dengan daerah pemilihan Jawa Barat VI. Lucky lolos dengan memperoleh 57.581 suara dan sukses menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.
Sebelum berakhir masa jabatannya sebagai anggota DPR RI, Lucky Hakim kemudian mundur dari PAN 2018 sehingga digantikan anggota PAN lain.
Berselang sekitar 2 tahun, tepatnya pada tahun 2020, Lucky Hakim kembali memutuskan maju sebagai calon wakil bupati mendampingi Nina Agustina sebagai Calon Bupati Indramayu.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait