Tidak Hanya Mbah Moen, Berikut Deretan Ulama yang Dimakamkan di Jannatul Ma'la Mekkah
Rusman H Siregar
Deretan Ulama Indonesia Dimakamkan di Jannatul Ma'la Mekkah. Foto: MNC Media
10. Syaikh Ali bin Abdullah Al-Banjari (wafat 1370 H atau 1950 M)
Beliau adalah putra dari Syaikh Abdullah bin Mahmud Al-Banjari, seorang ulama kharismatik di Makkah. Syaikh Abu Bakar Syatha pernah mempercayakan Syaikh Ali Al-Banjari sebagai juru tulis dalam menulis Kitab 'Ianah Al-Thalibin, kitab yang sangat terkenal di kalangan Pondok Pesantren.
11. Syaikh Abdul Qadir Al-Mandaili (wafat 20 Rabi'ul Akhir 1385 H atau 18 Agustus 1965 M)
Ulama kelahiran Panyabungan Mandailing Sumatera Utara ini pernah menjadi gutu di Masjidil Haram hampir 30 tahun lamanya. Syaikh Abdul Qadir telah melahirkan 24 buah kitab dalam bahasa Melayu dan Arab.
12. KH Abdul Karim bin Hasyim Asy'ari (Wafat 1972 M)
Beliau merupakan putra dari Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari. Di kalangan pesantren, Kiyai Karim terkenal sebagai ahli bahasa dan sastra Arab. Beliau wafat ketika menunaikan Haji di Mekkah Tah13. KH Muslih Abdurrahman Mranggen Demak (wafat 1908 M atau 1981 M) Ulama kelahiran Mranggen Demak ini dikenal sebagai pengasuh Pesantren Futuhiyyah (1939-1981). Beliau wafat pada musim haji 1981 dan jenazahnya dimakamkan di pekuburan Ma'la, Mekkah.
14. Syaikh Abdullah Durdum Al-Fadani (wafat 27 Sya'ban 1407 H atau 27 April 1987 M)
Syaikh Abdullah Dardum Al-Fadani pernah menjadi mengajar di Masjidil Haram. Ulama yang berasal dari Sumatera Barat ini wafat pada hari Jumat 27 Agustus 1987 dan dimakamkan di pemakaman Ma'la pada usia 72 tahun.
15. Syaikh Muhammad Yasin bin Isa Al-Fadani (wafat 28 Dzulhijjah 1410 H atau 23 Juli 1990 M)
Syaikh Yasin Al-Fadani, seorang ahli sanad hadist, ilmu falak, bahasa Arab, dan pendiri Madrasah Darul Ulum al-Diniyyah, Mekkah. beliau merupakan putra ulama terkenal, Syaikh Muhammad Isa Al-Fadani asal Padang. Aktif mengajar dan memberi kuliah di Masjidil Haram. Jumlah karya beliau mencapai lebih dari 97 Kitab.
16. Syaikh TGH Muhsinin bin Abdussatar Kediri Lobar (wafat 27 Jumadil Awwal 1418 H atau 30 September 1997 M)
17. KH Abdul Malik bin Mufti (wafat Tahun 2000 M)
Kiyai Abdul Malik, putra dari KH Mufti bin Haji Salim PP Babakan Tegal. Belai dikenal sebagai Pengasuh Ponpes Ma'hadut Tholabah Babakan Tegal. Meinggal dunia ketika sedang haji dan dimakamkan di Pemakaman Ma'la Mekkah, pada hari Jumat 31 Maret 2000.
18. Syaikh Abdul Fattah Rawa Al-Jawi (wafat 1424 H atau 2003 M)
Ulama kelahiran Mekkah ini memiliki asal usul dari Rawa Sumatra yang mana nenek moyangnya dahulu berasal dari Yaman. Sebab itulah para ulama menisbahkan beliau dengan Al-Jawi. Karena keluasan ilmunya, beliau pernah diangkat menjadi seorang pengajar di Ma'had Masjidil Haram Mekkah.
19. KH Ahmad Sufyan Miftahul Arifin (wafat 14 Jumadil Awwal 1433 H atau 6 April 2012 M)
Kiai NU ini meninggal dunia saat menunaikan ibadah Umroh di Makkah pada 6 April 2012. Mursyid Thoriqoh Naqsyabandiyah Ahmadiyah, Situbondo ini menguasai ilmu-ilmu keislaman terutama fikih dan tasawwuf.
20. KH Ahmad Jamhuri Al-Banjari (wafat 8 Rajab 1436 H atau 27 April 2015)
Syaikh Ahmad Jamhuri al-Banjari lahir di Banjarmasin Tahun 1940, ulama asal Kalsel yang kini menetap di Mekkah dan wafat di sana. Beliau pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Darussalam Martapura.
21. Sayyid Hamid bin Alawi Al-Kaff Al-Banjary (Wafat Senin, 23 November 2015)
Salah satu ulama Indonesia yang menjadi panutan dan ikut mengajar di Masjidil Haram di pintu Al-Muhakkamah (1374 H-1399 H). Beliau dilahirkan di Desa Kalyan Banjarmasin Kalimantan Selatan 25 Sya'ban 1345 H.
22. KH Maimoen Zubair (wafat 6 Agustus 2019)
KH Maimun Zubair dikenal sebagai ulama kharismatik pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang. Beliau lahir di Rembang Jawa Tengah, 28 Oktober 1928 dan wafat di Mekkah saat menunaikan Ibadah Haji 6 Agustus 2019 pada usia 90 tahun. Selain ulama di atas, ada juga beberapa sosok ulama asal Indonesia yang wafat di Mekkah. Di antaranya Syaikh TGH Muhsinin bin Abdussatar rahimahullah Kediri Lobar (wafat 27 Jumadil Awwal 1418 H atau 30 September 1997 M)Mbah Nawawi bin KH Abdul Karim, Lirboyo; Habib Hamid bin Yahya Sokaraja Banjamas dan mungkin masih banyak lagi yang tidak terdata. Wallahu A'lam.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com dengan judul "Deretan Ulama Indonesia yang Dimakamkan di Jannatul Ma'la Mekkah"