Mereka membawa kamera dan tape recorder, yakni untuk mendokumentasikan masa tinggal mereka selama di sana.
Kemudian cerita berlanjut, bahwa keesokan paginya ketika pendeta gereja datang untuk menyambut mereka, para pemburu hantu itu kecewa karena malam tadi tidak terjadi apa-apa.
Bahkan ada yang mengatakan, bahwa satu-satunya bagian yang menarik adalah anjing pendeta yang datang mengunjungi mereka beberapa kali.
Akan tetapi setelah ditelusuri ternyata, pendeta itu tidak punya anjing. Kejadian itu membuat mereka langsung merinding dan berpikir, siapa sebenarnya yang bolak balik menemui mereka saat sedang bermalam di desa tersebut.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait