Gedung Tua BAT Ikon Wong Cherbon, Begini Sejarahnya

Riant Subekti
Gedung BAT, salah satu destinasi menarik ketika berkunjung ke Kota Cirebon (Foto : Riant Subekti)

KOTA CIREBON, iNews.id- Kota Cirebon kaya akan gedung tua bersejarah bergaya kolonial, hingga kini masih berdiri kokoh. Bangunan bergaya art deco itu, salah satunya adalah gedung BAT (British American Tobacco) Cirebon.


Bangunannya bergaya Art Deco dibangun pada jaman kolonial (Foto : Riant Subekti)

Bangunan gedung dengan dua lantai di area sekitar 1,6 ha adalah milik PT BAT dibangun tahun 1924 dengan arsitek F.D. Cuypers & Hulswit. Tahun pembangunannya terpampang di dinding bagian depan bangunan tua itu.

Seperti kita ketahui bersama British American Tobacco sebuah perusahaan multinasional yang menghasilkan berbagai produk Rokok dan non-rokok. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1902.   

Gedung BAT merupakan saksi bisu kejayaan tembakau di Kota Cirebon yang menopang wilayah sekitarnya.

Awalnya, bangunan ini merupakan milik perusahaan rokok SS Michael. Sebelum tahun 1925, aset perusahaan itu kemudian dibeli oleh PT BAT.

Pada tahun 1930, BAT sudah menjadi pabrik rokok besar yang memiliki kapasitas produksi mencapai 17.5 juta batang rokok sehari (memori Residen Cirebon C.J.A.E.T Hiljee, 3 Juni 1930), dengan jumlah pekerja sekitar 1.700 orang.

Pengurus gedung BAT, Muhamad Yusuf mengatakan, bahwa Gedung BAT merupakan bangunan milik perusahaan asal Inggris yang difungsikan sebagai pabrik pembuatan rokok.

Rokok-rokok yang biasa diproduksi antara lain Lukcy Strike, Pall Mall, Ardath, Kansas, Commfill, dan sebagainya. Adapun rokok-rokok yang diproduksi di bawah tahun 1960 adalah Double Ace, Gold Fish, Mascot, Medal, Kresta, Pirate, Bison, dan rokok khusus untuk militer.

Gedung ini sempat mengalami masa-masa sulit, terutama di era penjajahan Jepang.

Kemudian, BAT kembali pada tahun 1949. Sayangnya, produksinya berhenti sejak 2010 lalu, karena penjualannya kian menurun. Sekarang produksinya sudah dipindahkan ke Malang di Bentoel Grup.

"Produksi rokok di gedung ini dihentikan pada 2010 lalu, lantaran berbagai macam alasan," jelasnya.

Daya tarik gedung BAT yang sudah bertahun-tahun kosong tetap mempunyai arti tersendiri di hati masyarakat Cirebon, bahkan gedung tua yang terletak di Jalan Pasuketan Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon menjadi salah satu ikon Kota Cirebon.


Gedung tua bersejarah ini, terletak di pusat kota Cirebon yakni di Jalan Pasuketan, Kecamatan Lemahwungkuk dengan akses yang mudah dijangkau para wisatawan (Foto : Riant Subekti)

Karena keunikan dan keindahannya, banyak pengunjung yang tak mau ketinggalan mendokumentasikan momen berkunjung ke BAT dengan berfoto dengan latar belakang gedung tersebut.

Untuk melestarikan dan menjaga sejarahnya maka pemerintah Kota Cirebon menetapkan Gedung BAT menjadi salah satu cagar budaya untuk terus dan tetap dijaga menjadi kebanggaan masyarakat Cirebon.

 

Editor : Miftahudin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network