Melansir dari healthline.com, cara mengatasi kaki bengkak adalah sebagai berikut:
1. Mengurangi asupan sodium atau garam, karena garam membuat tubuh menahan lebih banyak air.
2. Mengurangi konsumsi kafein. Selain tidak baik untuk pertumbuhan janin, kafein memiliki efek diuretik yang merangsang ginjal mengeluarkan cairan lebih banyak.
Sebuah penelitian yang dilaporkan dalam Journal of Human Nutrition and Diet menyatakan bahwa mengonsumsi kafein sebanyak 250 hingga 300 mg dapat meningkatkan jumlah urin hingga beberapa hari kemudian.
3. Minum air putih yang cukup, yaitu sekitar 2 liter atau 8 gelas air minum per hari.
Healthline merekomendasikan Anda untuk minum lebih banyak air supaya kaki tidak bengkak selama hamil.
Saat dehidrasi, tubuh berpikir untuk menahan lebih banyak air. Artinya, menghindari dehidrasi selama hamil penting untuk dilakukan.
Selain menghindari kaki bengkak, minum banyak air juga membantu ginjal untuk mengeluarkan zat racun yang bisa mengganggu kesehatan tubuh Anda.
4. Mengkonsumsi makanan tinggi kalium
Berbagai makanan tinggi kalium seperti pisang, kentang, ubi jalar, bayam, kacang-kacangan dan yoghurt baik dikonsumsi pada saat kehamilan.
Kalium merupakan mineral penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit tubuh.
Selain itu, kalium memiliki peran penting untuk kontraksi otot-otot tubuh, transmisi impuls saraf, dan pelepasan energi dari nutrisi penting seperti lemak, protein, dan karbohidrat.
Mengkonsumsi makanan kaya kalium secara teratur mampu mencegah kram kaki yang sering terjadi selama kehamilan
Selain memperhatikan intake makanan dan minuman selama kehamilan untuk menjaga agar terhindar dari edema tungkai saat kehamilan, ada beberapa hal penting lainnya yang tidak kalah penting untuk mengatasi persoalan kaki bengkak dalam kehamilan.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait