KABUPATEN CIREBON, iNewsCirebon.id - Hipertensi dalam kehamilan merupakan suatu persoalan rentan yang belakangan ini banyak terjadi. Ada berbagai tips untuk menghindari terjadinya hipertensi pada kehamilan dengan tetap mengedepankan kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan.
Menyadari pentingnya menjaga kesehatan di masa kehamilan, dr. Feny Renita, Sp.OG yang merupakan seorang dokter kandungan yang berpraktik di Sentra Medika Gempol Kabupaten Cirebon berfokus dalam menangani kehamilan dan proses persalinan serta permasalahan pada sistem reproduksi wanita.
Menurut Feny, selama masa kehamilan ibu memiliki resiko tinggi terjadinya hipertensi. Hal tersebut dapat disebabkan berbagai faktor seperti perubahan hormon, peningkatan volume darah, atau kondisi kesehatan lainnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Hipertensi pada kehamilan adalah kondisi yang terjadi saat tekanan darah ibu hamil melebihi batas normal, yaitu 140/90 mmHg. Risiko berbahaya pun dapat timbul dengan adanya hipertensi pada kehamilan seperti perlambatan pertumbuhan janin, karena oksigen dan nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh ibu sulit dan melambat.
Gejalanya pun ada berbagai macam, dari mulai mual muntah, peningkatan berat badan yang signifikan, pengelihatan kabur yang tiba-tiba, penurunan produksi urine, peningkatan kadar protein dalam urin, dan tersering ditemukannya pembengkakan tungkai.
Hipertensi pada kehamilan ini kerap terdeteksi saat pemeriksaan Ante Natal Care (ANC), maka hal ini menjadi poin penting untuk setiap ibu hamil melakukan ANC secara teratur sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Selain ANC, Feny pun mengajak untuk ibu hamil menerapkan gaya hidup sehat yang dapat mengurangi risiko terjadinya hipertensi dalam kehamilan.
"Mengkonsumsi makanan bergizi, berolahraga teratur, istirahat cukup, mengelola stres dengan baik, juga mengurangi garam merupakan langkah penting dalam menjaga tekanan darah tetap stabil selama masa kehamilan," terangnya.
Itulah tips dari dr. Feny Renita, Sp.OG agar terhindar dari hipertensi saat kehamilan sehingga dapat melahirkan buah hati yang sehat.
Editor : Miftahudin
Artikel Terkait
