Sejarah Kerajaan Cirebon hingga Keberadaan 4 Keraton di Cirebon

Riant Subekti
Keraton Kesepuhan Cirebon, salah satu Keraton yang berada di Cirebon ( Foto : Istimewa)

KOTA CIREBON, iNews.id - Menjadi jembatan antara 2 kebudayaan Jawa dan Sunda, Kesultanan Cirebon yang letaknya berada di perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah, merupakan pangkalan penting jalur perdangan antar pulau.

Berdiri pada awal 15 dan 16 Masehi, Kerajaan di Cirebon Jawa Barat merupakan sebuah kerajaan yang bercorak Islam sehingga pimpinan tertinggi bergelar Sultan.

Sehingga Kesultanan Cirebon memiliki suatu kebudayaan yang khas tersendiri, yaitu kebudayaan Cirebon yang tidak didominasi oleh kebudayaan Jawa maupun kebudayaan Sunda.

Mengutip dari laman cirebonkota.go.id berdasarkan pada naskah Babad Tanah Sunda dan Atja pada naskah Carita Purwaka Caruban Nagari, Cirebon mulanya adalah sebuah dukuh kecil yang awalnya didirkan oleh Ki Gedeng Tapa, yang lama-kelamaan berkembang menjadi sebuah perkampungan ramai dan diberi nama Caruban (Bahasa Sunda: campuran).

Dinamakan Caruban karena di sana ada percampuran para pendatang dari berbagai macam suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, latar belakang dan mata pencaharian yang berbeda. Mereka datang dengan tujuan ingin menetap atau hanya berdagang.

BACA JUGA: 

Pria di Gresik Menikah dengan Seekor Kambing hingga Membuat Geger Warga, Begini Faktanya

Editor : Miftahudin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network