Sintren, Tarian Mistis dari Cirebon yang Semula Digunakan untuk Mengelabui Belanda

Uyung Nuha
Penari Sintren. (Foto: cirebonkota.go.id)

KOTA CIREBON, iNews.id - Cirebon tidak hanya milik Ronggeng Bugis. Juga bukan melulu soal Tari Topeng (Panji, Samba, Rumyang, Tumenggung, Klana). Ada kesenian lain bernama Sintren di kota ini.

Dari laman Cirebonkota.go.id, Sabtu (18/6/2022), Sintren merupakan kesenian tari tradisional yang berasal dari Cirebon, Jawa Barat. Tidak hanya kesenian tradisional, Tari Sintren juga mengandung unsur magis dalam pementasannya.

Tari Sintren tidak boleh dipentaskan untuk sekadar main-main, melainkan harus dalam kerangka adat yang baku. Dalam pementasannya, Tari Sintren dibawakan oleh penari yang mengenakan kostum khusus dengan ciri khas kacamata hitam.

Secara bahasa, Tari Sintren berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa, yaitu “si” dan “tren”. Kata “si” merupakan ungkapan panggilan yang berarti dia. Sedangkan “tren” berasal dari kata tri atau putri.

Kata sintren memiliki arti si putri, yang dalam konteks tarian merujuk pada si penari.

Selain itu, Sintren juga diduga berasal dari kata “sindir” dan “tetaren”. Maksudnya adalah menyindir suatu pihak melalui tari-tarian.

Editor : Miftahudin

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network