get app
inews
Aa Text
Read Next : PPKM Darurat, Ojek Online Kebanjiran Order

Warga yang Keluar Masuk Kota Cirebon Ditest Antigen Secara Massal

Sabtu, 29 Mei 2021 | 19:00 WIB
header img
Petugas melakukan pemeriksaan rapidtest antigen kepada pengguna jalan yang melintas diperbatasan Kota CIrebon, Sabtu (29/5/2021) sore. (Foto : Arifin)

KOTA CIREBON, iNews.id - Tim gabungan Satpol PP Provinsi Jawa Barat, Satpol PP Kota/Kabupaten Cirebon, Kecamatan, Kelurahan, Puskesmas, Dinas Kesehatan dan TNI/Polri melakukan operasi protokol kesehatan dengan melakukan tes rapid antigen massal, di Gedung Negara Krucuk Kota Cirebon, Sabtu (29/5/2021).

Operasi tersebut digelar di empat titik pintu masuk dan keluar Kota Cirebon yaitu, Jalan Tuparev Kabupaten Cirebon, halaman Gedung Negara (Bakorwil) Jalan Siliwangi Kota Cirebon, di perbatasan Cirebon-Kuningan (Ciperna) dan Jalan Raya Kedawung.

Operasi protokol kesehatan di Bakorwil meliputi kendaraan roda dua maupun roda dua yang menuju perbatasan Kota/Kabupaten Cirebon, diarahkan masuk ke halaman Bakorwil.

Para pengendara serta penumpangnya ditanya oleh surat keterangan bebas Covid-19. Mereka yang tidak memiliki surat keterangan bebas Covid-19, diminta untuk melakukan tes rapid antigen.

Sekertaris Satpol PP Provinsi Jawa Barat Khoirul Naim mengatakan, operasi gabungan itu bertujuan melakukan pemetaan kepatuhan masyarakat tentang protokol kesehatan.

"Data terakhir menyebutkan bahwa Kota Cirebon mengalami kenaikan kasus Covid-19. Untuk itu, kami melibatkan semua unsur menggelar operasi protokol kesehatan ini,"ungkapnya.

Khoirul mengatakan, pihaknya juga melakukan operasi mobile (berkeliling) ke sejumlah tempat ruang publik di Kota Cirebon.

"Jadi selain stationari atau melakukan tes antigen secara gratis di tempat, ada juga tim yang mobile (berkeliling) sejumlah tempat ruang publik di Kota Cirebon seperi pasar, alun-alun, pusat perbelanjaan, dan lainnya. Hari ini kami siapkan sebanyak 100 alat rapid tes," katanya.

Khoirul menambahkan, jika ditemukan ada yang positif, selain dilakukan swab PCR juga 3T baik di domisili maupun tempat lainnya. 

"KIta berkoordinasi dengan lembaga-lembaga yang terkait,” Imbuhnya. 

Ia menambahkan, hasil pemeriksaan tes rapid antigen sebanyak 58 orang hasilnya dinyatakan negatif, sedangkan 1 orang ber-KTP warga Astana Gunung Jati hasilnya dinyatakan reaktif, sedangkan hasil pemeriksaan di Bakorwil 1 orang dinyatakan reaktif.

Editor : Miftahudin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut