get app
inews
Aa Read Next : Pesan Terakhir Mbah Maridjan saat Hadapi Gunung Merapi Meletus, Ini Maknanya

Ini Kisah Mistis Batu Kapal dalam Film KKN di Desa Penari, Ternyata Jalur Nyi Roro Kidul ke Merapi

Kamis, 19 Mei 2022 | 14:24 WIB
header img
Pengelola Batu Kapal menunjukkan batu yang digunakan Nyi Badarawuh saat beradegan tiduran dililit dua ular besar. (Foto: MPI/Erfan Erlin)

Bahkan orang zaman dahulu sering mengungkapkan atau melarang anak-anak kecil pergi ke sungai selepas magrib. Karena ketika ada bunyi Gemerincing itu menandakan Nyi Roro Kidul Tengah melintas untuk bertemu dengan penguasa Gunung Merapi.

Tak hanya itu itu di kawasan Sungai Batu Kapal ini juga ada pertapaan, yang konon juga menjadi salah satu lokasi meninggalnya seorang penjaga kereta tebu.

Di samping juga ada sebuah tempuran atau pertemuan dua sungai.

"Di tempuran ini sering digunakan untuk ritual berendam, agar hajatnya terkabul. Sampai sekarang juga masih ada yang berendam," ungkapnya

Syamsi mengatakan, syutingnya itu 15 Januari 2020. Kalau di Gunungkidul, katanya November. Di Batu Kapal syuting dilaksaknakan pada pertengahan Januari, kemungkinan karena ada adegan tambahan di sungai.

Kala itu Batu Kapal memang belum menjadi destinasi wisata. Baru sekitar tiga bulan kemudian, atau di bulan April warga kemudian mulai merintis Batu Kapal, menjadi sebuah objek wisata. Warga mulai kerja bakti melakukan pembersihan dan penataan kawasan tersebut.

Syamsi menuturkan, syutingnya sendiri dilakukan hanya dalam waktu satu hari. Kru film tersebut mengambil gambar dari pagi sampai tengah malam, karena ada adegan malam hari. Dan tidak ada warga yang dilibatkan dalam kegiatan ini.

"Itu adegannya hanya sedikit, yaitu Badarawuhi dililit ular saat tertidur di atas batu, batunya ya Batu Kapal yang ada di tengah sungai," paparnya.

Selain membawa ratusan kru, kala itu mereka juga membawa dua ekor ular besar dan ular-ular kecil lainnya. Untuk ular-ular kecil yang mereka bawa dimasukkan ke dalam sebuah keranjang kotak, sementara ular besar diletakkan di masing-masing sebuah kandang.

Editor : Miftahudin

Follow Berita iNews Cirebon di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut