KABUPATEN CIREBON, iNews.id - Warga Desa/Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, berhasil berinovasi dengan membuat alat pengkonversi air biasa menjadi hidrogen serta bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk memacu kendaraan bermotor.
Alat tersebut di beri nama Nikuba oleh sang penemu H. Aryanto Michael (67).
Nikuba sendiri merupakan kepanjangan dari Niku Banyu (Bahasa Cirebon) atau dalam bahasa Indonesia Ini Air.
Menurut Aryanto butuh waktu 5 tahun dan modal yang tidak sedikit untuk menciptakan alat tersebut, sehingga bisa merubah air menjadi hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.
Dijelaskan oleh penemu mekanisme kerja dari alat tersebut adalah memiliki fungsi untuk pisahka senyawa Hidrogen (H2) dan Oksigen (O2) yang terkandung di dalam air (H2O).
"Prosesnya Hidrogen akan masuk kedalam ruang pembakaran mesin, sementara itu Oksigen akan kembali dielektrolisis menjadi hidrogen untuk kembali ke ruang pembakaran mesin" ujar Aryanto, Kamis (5/5/2022).
Diungkapkan Aryanto untuk 1 liter air yang terdapat di dalam alat Nikuba tersebut diklaim mampu tempuh perjalanan pulang pergi Cirebon - Semarang.
"Namun air yang bisa digunakan dalam Nikuba tersebut harus tidak memiliki kandungan logam berat," ungkapnya.
Untuk memastikan kebenaran Nikuba tersebut, tidak tanggung-tanggung, Aryanto memasang Nikuba ke 30 unit motor milik TNI dari Kodam III / Siliwangi dan juga sudah dipakai di salah satu motor dinas milik anggota Babinsa Koramil Lemahabang.
Alat penemuan Aryanto tersebut dibandrol oleh penemunya dengan harga Rp.4,5 juta, dirinya juga sedang mengurus soal hak paten alat tersebut sehingga tidak bisa di klaim pihak lain.
"Lagi proses legalitas, untuk PT nya sudah jadi, sekarang lagi mengurus hak paten" katanya.
Atas keberhasilanya tersebut, Kediaman Aryanto di Desa Lemahabang, Kabupaten Cirebon tersebut ramai dikunjungi sejumlah tokoh, salah satunya kunjungan Pangdam III/ Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Editor : Miftahudin