Sudah Dua Periode, H Moch Carkim Kembali Calonkan Kepala Desa

KABUPATEN CIREBON, iNews.id - H Moch Carkim yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kuwu (kepala desa.red) di desa Bungko, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, berencana untuk maju kembali menjadi Kuwu pada Pemilihan Kuwu serentak yang akan digelar pada Bulan November yang akan datang.

Di periode yang ketiga nanti, jika terpilih kembali, Carkim yang mengusung visi 'Menjadikan Pemerintahan yang aman, damai, ekonomi, makmur dan sejahtera dengan orientasi pada kepentingan umum menuju terciptanya masyarakat yang agamis dan sejahtera, adil dan makmur' siap untuk mendedikasikan dirinya untuk kepentingan masyarakat desa Bungko.

Baca Juga

Pilwu Serentak Telah Usai, Ini Pesan Ketua FKKC Pada Calon Terpilih

"Aman, adalah kondisi dimana masyarakat merasa memiliki ketenanangan lahir dan batin karena terpeliharanya kemanan dan kerukunan hidup bersama melalui prorgam, melanjutkan membangun Pos-pos Keamanan Lingkungan (poskamling) berbasis kswadayaan masyarakat.

Melanjutkan jalinan komunikasi dan kordinasi strategis dengan aparat penegak hukum untuk merespon persolan hukum warga secara cepat dan tepat. Memaksimalkan jumlah dan kesejahtraan Satuan Linmas (Hansip Desa) untuk menjangkau seluruh blok di wilayah desa," ujar Carkim, Senin (20/9/2021).

Dikatakan Carkim, dirinya juga akan menciptakan rasa damai asri dan nyaman dalam rangka memberdayakan seluruh masyarakat dalam mencapai kondusifitas seluruh aspek kehidupan masyarakat.

Baca Juga

Pilwu Serentak Kabupaten Cirebon Kondusif, Kapolres Ciko Apresiasi Jajaranya

"Saya akan melanjutkan Pembangunan Masjid Desa sebagai wadah persatuan umat desa Bungko sebagai tempat peribatan, sarana dawah dan Pendidikan Islam serta pusat pemberdayaan umat. 

Membangun komplek sarana olahraga masyarakat seperti Lapangan Bola, GOR, Joging Track dan sarana olahraga lain yang dapat dijadikan ruang interaksi masyarakat desa dengan semngat sportif dan kekeluargaan. 

Meningkatkan pelaksanaan acara-cara peringatan hari besar Islam (Maulid Nabi, Rajaban, Syuroan, Syawalan dan lain-lain) yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga desa sehingga dapat mempraktikan ajaran agama dalam kehidupan keseharian. 
Menggalakan acara-acara adat yang mengandung nilai-nilai luhur tradisi melalui acara adat Nadranan, sedekah Bumi, Mapag Sri, Ngunjung Kibuyutan dan sebagainya yang akan mengikat kebersamaan dan keguyuban sesama warga desa," jelasnya.

Baca Juga

Tegas! Polisi Tindak Pelaku Pendukung Calon Kuwu yang Terlibat Tawuran di Bungko

Terpenuhinya kebutuhan masyrakat secara lahir melaui sarana dan prasarana pendukungnya, melalui, Lanjut Carkim, dengan peningkatan pembangunan Jalan Usaha Tani, normalisasi irigasi sawah dan tambak sebagai sarana uasaha ekonomi masyarakat pesisir

Peningkatkan stimulan bantuan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) bagi masyarakat yang tidak mampu. Peningkatan pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK), program sanitasi dan lingkungan sehat standar Kesehatan Peningkatan serta pembangunan sarana Penerangan Jalan Lingkungan, pemantapan jalan poros dan lingkungan serta drainase SPAL bagi akses jalur yang dilewati warga untuk meningkatkan ekonomi pedesaan.

"Jika terpilih kembali, saya akan berupaya agar terpenuhinya kebutuahan dasar masyarakat berupa pangan, sandang, papan dan kebahagian batin masyarakat desa, melalui terjangkaunya program-program pemberdayaan ekonomi produktif untuk kelompok tani, kelompok petambak,  kelompok nelayan serta bantuan modal (BPUKM) bagi usaha mikro. 

Baca Juga

Jelang Pilkades Serentak, Kampanye Terbuka Dibatasi Massa Maksimal 50 Orang

Tercapainya validitas data kemiskinan di desa dengan meningkatakan kapasitas Lembaga Puskesos di desa terus meningkatkan respon terhadap kegawat darutan desa melaui tim reaksi cepat mobil siaga desa yang menjangkau seluruh wilayah desa," tambahnya.

Editor : Miftahudin