get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral! Murid SD Nangis Ambil Rapor Sendiri, Orang Tua Gak Datang sebab Sudah Bercerai

Viral Langit Merah Darah di Pantai Panimbang Pandeglang Gegerkan Warga, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Senin, 22 Desember 2025 | 06:52 WIB
header img
Fenomena Langit Merah Darah di Pantai Panimbang Pandeglang. Foto: iNews.id

CIREBON, iNewsCirebon.id - Fenomena langit berubah menjadi merah darah di Pantai Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten menarik perhatian publik setelah video dan foto suasana langit mendadak berwarna merah pekat viral di sejumlah platform media sosial. Peristiwa tak biasa ini terjadi pada sore hari setelah hujan reda, membuat warga setempat dan pengguna internet bertanya-tanya penyebab di balik fenomena tersebut.

Rekaman yang beredar menunjukkan langit di pesisir Pantai Panimbang berubah drastis menjadi merah pekat sekitar pukul 18.35 WIB. Warga yang melihat langsung mengatakan perubahan warna langit ini tampak sangat intens, berbeda dari sekadar warna senja biasa. Beberapa merekam momen tersebut dalam bentuk video dan mengunggahnya ke platform seperti TikTok dan Instagram, yang kemudian menjadi viral.

Kejadian ini menimbulkan beragam respons dari masyarakat. Sejumlah warga sempat merasa khawatir dan mengaitkan fenomena tersebut dengan pertanda alam atau bencana, sementara pengguna media sosial lainnya mengunggah komentar dan teori mereka terkait perubahan warna langit yang langka ini.

Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan bahwa fenomena yang terlihat bukan pertanda buruk, melainkan fenomena alam yang wajar secara ilmiah. Menurut BMKG, perubahan warna langit menjadi merah pekat terjadi akibat hamburan cahaya matahari melalui atmosfer saat posisi matahari rendah di cakrawala, yang diperkuat oleh partikel aerosol, uap air, dan kondisi atmosfer setelah hujan. Cahaya dengan panjang gelombang merah yang lebih panjang ini lebih dominan terlihat saat tersebut, menghasilkan warna merah darah di langit. 

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, serta terus mengikuti informasi resmi cuaca dari lembaga yang berwenang. Fenomena optik seperti ini bukan merupakan indikasi langsung dari kejadian geologi atau cuaca ekstrem yang akan terjadi.

Editor : Rebecca

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut